Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KETUA DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi memiliki sejarah panjang memprovokasi Tiongkok terkait catatan demokrasi dan hak asasi manusia negara mereka, mulai dari membentangkan spanduk di Lapangan Tiananmen atau menggelar pertemuan rutin dengan pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama.
Pelosi memicu ketegangan baru dalam hubungan AS-Tiongkok ketika dia berkunjung ke Taiwan, Selasa (2/8). Perempuan itu menjadi pejabat tertinggi AS yang pernah datang ke pulau itu dalam tempo 25 tahun.
Ini bukanlah kali pertama Pelosi memancing kemarahan Tiongkok. Perempuan berusia 82 tahun itu telah berulang kali sepanjang kariernya memprovokasi Beijing.
Baca juga: Tiongkok Murka atas Kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan
Saat baru saja menjabat sebagai anggota DPR, tepatnya dua tahun setelah terpilih, Pelosi bersuara lantang mengenai sikap keras militer Tiongkok terhadap demonstran prodemokrasi di Tianamen pada 4 Juni 1989.
Pelosi menyebut insiden di Tiananmen sebagai pembantaian dan menuding militer Tiongkok melakukan eksekusi secara tersembunyi.
"Hak asasi warga Tiongkok bukanlah masalah dalam negeri. Itu adalah masalah seluruh warga dunia," tegasnya kala itu.
Sejak saat itu, Pelosi berulang kali menyentil Beijing dengan berulang kali bertemu dengan lawan politik Tiongkok, termasuk Dalai Lama, serta menyebut perlakuan 'Negeri Tirai' Bambu' itu terhadap warga minoritas mulsim di Xinjiang sebagai genosida.
Dua tahun setelah peristiwa Tiananmen, Pelosi berkunjung ke Tiongkok bersama dua anggota DPR AS lainnya dalam sebuah kunjungan remsi.
Dia memicu kemarahan Beijing dengan berkunjung ke Lapangan Tiananmen, meletakkan bunga yang menampilkan tulisan, "Untuk mereka yang mati demi demokrasi di Tiongkok'.
Setelah ditahan dua hari oleh polisi Tiongkok, Pelosi mengatakan, "Kami diberi tahu bahwa ada kebebasan berpendapat di Tiongkok. Hal ini tidak mencerminkan hal itu."
Aksi Pelosi itu dilakukan karena dia berasal dari Negara Bagian San Francisco, negara bagian dengan populasi Tiongkok yang besar, yang pada 1980-an didominasi oleh mereka yang melarikan diri dari Tiongkok atau berasal dari Taiwan dan Hong Kong yang lebih bebas.
Namun, 35 tahun kemudian, Pelosi tetap merupakan pembela HAM di Tiongkok dan tidak peduli akibat dari tindakannya terhadap hubungan Washington dan Beijing.
Dia berulang kali menentang Tiongkok menjadi tuan rumah Olimpiade.
Pada 2010, Pelosi bertolak ke Oslo untuk menghadiri penyerahan Nobel Perdamaian kepada tokoh politik Tiongkok yang ditahan Liu Xiaobo.
Dalam sidang DPR AS setiap tahunnya, Pelosi selalu menyinggung mengenai insiden Tiananmen, menggarisbawahi kekerasan yang dialami oleh warga Tiongkok di tangan militer. (AFP/OL-1)
Teknik makeup Tiongkok yang unik, mencakup fokus pada kontur wajah, penciptaan dimensi pada mata, penggunaan warna yang menarik, serta rahasia menciptakan tampilan yang seimbang dan menawan.
Akupuntur dapat dilakukan sedini mungkin. Yang terpenting jangan sampai proses penuaan sudah terjadi baru dilakukan akupuntur.
Gaya makeup ini menciptakan tampilan yang cerah, segar, dan playful. Aplikasinya membuat wajah terkesan lebih imut, cocok untuk perempuan muda.
peninggalan kerajaan samudra pasai dalam berbagai bentuk benda, tempat bersejarah hingga kebudayaan yang hingga kini masih dilestarikan
negara tertua di dunia yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, bahkan 6000 sebelum masehi dan hingga kini masih bertahan
Eni Joe memaknainya sebagai The Beautiful Heart for Difabel, meskipun dengan segala keterbatasannya atlet difabel mampu turut serta mendukung dan melestarikan budaya Indonesia.
“Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) tidak akan pernah tinggal diam. Tiongkok akan mengambil tindakan tegas untuk menjaga kedaulatan dan integritas teritorialnya.”
"Mereka yang bermain dengan api akan binasa karenanya," kata Kementerian Luar Negeri Tiongkok
Aktivitas militer meningkat di dekat Taiwan ketika Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi tampak siap melakukan kunjungan kontroversial.
WAKIL Menteri Luar Negeri Tiongkok, Xie Feng memanggil Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Tiongkok, Nicholas Burns pada Selasa (2/8) malam.
Kehadiran dua kapal induk Tiongkok di teluk Taiwan sebagai respons Beijing atas kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taiwan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved