Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PEMIMPIN terguling Myanmar Aung San Suu Kyi tetap tabah saay dipindahkan dari kediamannya ke penjara. Hal itu diungkapkan seorang sumber yang dekat dengan Suu Kyi, Kamis (23/6).
Sejak digulingkan lewat kudeta pada tahun lalu, Suu Kyi ditetapkan sebagai tahanan rumah di sebuah lokasi di Naypyidaw, ditemani oleh beberapa orang asisten rumah tangga dan anjing kesayangannya.
Peraih Nobel Perdamaian berusia 77 tahun itu hanya meninggalkan lokasi tersebut untuk menghadiri sidang atas berbagai dakwaan yang dijatuhkan junta militer Myanmar kepadanya. Jika diputus bersalah, Suu Kyi terancam vonis maksimal 150 tahun penjara.
Baca juga: Uni Eropa Kecam Vonis Penjara 5 Tahun Suu Kyi oleh Pengadilan Junta Myanmar
Pada Rabu (22/6), Suu Kyi dipindahkan dari rumah ke sebuah penjara, ungkap juru bicara junta militer Myanmar Zaw Min Tun.
Sidang-sidang Suu Kyi berikutnya, lanjut Zaw, akan diadakan di pengadilan yang berada di dalam komplek penjara.
Suu Kyi tetap tenang menghadapi keputusan junta itu, ujar seorang sumber yang dekat dengan Suu Kyi.
"Sikapnya tidak berubah dan dia tetap kuat. Dia sudah terbiasa menghadapi situasi semacam ini dengan tenang," ujar sumber yang menolak disebutkan namanya itu.
PBB mengaku sangat khawatir dengan keselamatan Suu Kyi.
"Apa yang dilakukan junta berlawanan dengan apa yang selama ini kami minta yaitu pembebasan semua tahanan politik," ujar juru bicara Sekjen PBB Antonio Guterres, Stephane Dujarric.
Sejak sukses melakukan kudeta, junta militer Myanmar telah menahan ribuan demonstran prodemokrasi yang kemudian diadili secara rahasia.
Kuasa hukum Suu Kyi dilarang berbicara kepada media massa dan wartawan dilarang menghadiri pengadilannya. Junta juga menolak permintaan diplomat asing untuk bertemu Suu Kyi. (AFP/OL-1)
Melalui foundation ini, Daw Aung San Suu Kyi ingin melanjutkan warisan ibunya dalam memajukan kesejahteraan rakyat Myanmar
LEBIH dari 2.000 pengungsi baru Rohingya memasuki Bangladesh sejak runtuhnya pemerintahan Sheikh Hasina pada 5 Agustus.
JUNTA Myanmar dituding membahayakan nyawa pemimpin sipil yang dipenjara, Aung San Suu Kyi. Hal ini diungkapkan partai politik Suu Kyi.
MILITER Myanmar telah memberikan grasi kepada mantan pemimpin Aung San Suu Kyi, untuk lima dari 19 kasus yang menjeratnya dan akan tetap berada dalam tahanan rumah.
Langkah tersebut merupakan bagian dari tindakan grasi kepada para tahanan, sehubungan dengan upacara keagamaan, minggu depan.
"Pemilu tanpa keikutsertaan seluruh stakeholder tidak bisa dan tidak akan dipandang sebagai pemilu yang bebas atau adil."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved