Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Amerika Serikat Joe Biden mengelak pada Jumat (17/6) dari pertemuan yang akan datang dengan pemimpin Saudi yang kontroversial Mohammed bin Salman. Alasannya, ia melakukan perjalanan ke negara kaya minyak itu bukan untuk bertemu putra mahkota.
Biden menghadiri KTT Dewan Kerja Sama Teluk regional di Arab Saudi pada pertengahan Juli. Gedung Putih mengatakan dia akan bertemu dengan pemimpin resmi, Raja Salman, tetapi juga timnya, terutama pemimpin de facto Pangeran Mohammed, yang biasa dikenal sebagai MBS.
Intelijen AS menyalahkan MBS atas pembunuhan mengerikan pada 2018 terhadap kritikus kelahiran Saudi, Jamal Khashoggi, seorang warga AS yang menulis untuk The Washington Post. Ditanya oleh wartawan tentang cara dia akan menangani masalah ini ketika dia bertemu MBS, Biden berkata, "Dengan cara yang sama saya menanganinya. Saya tidak akan bertemu dengan, saya tidak akan bertemu dengan MBS."
"Saya akan menghadiri pertemuan internasional dan dia akan menjadi bagian dari itu. Ini sama seperti ada orang-orang yang menjadi bagian dari diskusi hari ini," kata Biden. Ia merujuk pada pertemuan puncak iklim internasional yang dia selenggarakan Jumat pagi.
Baca juga: Putra Mahkota Saudi Kunjungi Turki, Pertama sejak Pembunuhan Khashoggi
Biden, yang pernah mengatakan pembunuhan Khashoggi telah membuat Arab Saudi menjadi paria, diperkirakan akan menekan peningkatan produksi minyak Saudi selama perjalanannya. Dengan demikian, ada harapan menjinakkan biaya bahan bakar yang melonjak dan inflasi di Amerika Serikat.
Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre juga membingkai perjalanan itu bahwa pertemuan MBS menjadi tontonan, bukan fokus. "Presiden akan melihat lebih dari selusin pemimpin dalam perjalanan ini," katanya. "Kita bisa mengharapkan presiden untuk melihat putra mahkota juga."
Namun Arab Saudi mengeluarkan pernyataan yang lebih langsung, hanya mencatat bahwa Biden akan bertemu dengan Raja Salman dan kemudian pewaris muda takhta. (AFP/OL-14)
Arab Saudi menawarkan ragam kegiatan wisata. Mulai dari mengunjungi situs-situs warisan dunia, hingga safari dan berkemah di gurun.
Mengunjungi Arab Saudi menjadi lebih mudah karena warga Indonesia dapat mengajukan permohonan visa untuk Umrah, liburan, transit, atau visa saat kedatangan (Visa on arrival).
Arab Saudi merupakan negara yang memiliki kekayaan budaya serta arsitektur menarik. Desain-desain bangunan diadaptasi dari iklim, geografi dan kearifan lokal.
SELAIN dikenal sebagai negara dengan gurun pasir indah, Arab Saudi juga kaya akan keindahan alam dengan panorama yang menakjubkan mulai dari pegunungan hijau hingga pantai alami.
Setelah dilaksanakan sebelumnya, Travel Fair 2024 kembali hadir dengan tujuan untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi dalam bidang Industri perjalanan dan pariwisata.
KELOMPOK Tani Kopi Wanoja Jawa Barat mengekspor tujuh ton kopi Arabika secara langsung ke Arab Saudi, Kamis (22/2).
BAITUL Mal Aceh menyalurkan 1.512 paket pangan kepada masyarakat miskin di Aceh.
Nasrallah juga mengecam kerajaan itu karena hubungannya yang dekat dengan Amerika Serikat dan upaya militer yang dipimpinnya di Yaman.
Adu kecaman terbaru itu menyusul krisis antara Libanon dan negara-negara Teluk Arab atas perang di Yaman dan tuduhan Saudi bahwa Hizbullah ikut campur dalam konflik tersebut.
Putri Basma ditangkap tak lama sebelum rencana perjalanan ke Swiss untuk perawatan medis, menurut sumber yang dekat dengan keluarga.
Kebijakan resmi raja yaitu tidak boleh ada perdamaian dengan Israel sampai Israel menarik diri dari wilayah pendudukan dan menerima status negara Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved