Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PEMERINTAH Kanada, pada Selasa (14/6), akan mengumumkan berakhirnya mandat vaksin covid-19 untuk perjalanan domestik dengan pesawat dan kereta api serta perjalanan internasional. Hal itu dilaporkan CBC News pada Senin, yang mengutip sumber tak dikenal yang mengetahui masalah tersebut.
Namun, pemerintah tidak menanggapi permintaan komentar terkait hal tersebut seperti dikutip dari Straits Times.
Menurut laporan itu, pemerintah, yang telah menghadapi kritik atas pembatasan pandemi yang sedang berlangsung, dapat mengembalikan mandat vaksin jika varian baru virus ditemukan.
Baca juga: PM Kanada Kembali Positif Covid-19
Pembatasan covid-19 federal Kanada termasuk melarang orang yang tidak divaksinasi bepergian dengan pesawat terbang dan mandat vaksin untuk pegawai negeri federal.
Pekan lalu, negara itu menangguhkan pengujian covid-19 secara acak di semua bandaranya selama sisa bulan Juni untuk mengurangi waktu tunggu yang lama yang dihadapi para pelancong.(Straits Times/OL-5)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved