Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PARTAI India Bharatiya Janata (BJP) memecat juru bicara mereka, Nupur Sharma, setelah pernyataannya yang menghina Nabi Muhammad menuai kecaman internasional.
"Saya menghormati dan menerima keputusan partai," kata Sharma.
Partai penguasa India itu juga memecat Kepala Media New Delhi Naveen Jindal, yang melakukan tindakan tidak terpuji serupa melalui cicitannya di Twitter. Tindakan Naveen menambah deras kecaman dunia terhadap India.
Baca juga: Indonesia Kutuk Penghinaan Nabi Muhammad oleh Politikus India
Nupur Sharma sebelumnya mengindikasikan bahwa komentarnya merupakan tanggapan atas penghinaan yang dibuat terhadap Dewa Siwa.
Sejauh ini, 15 negara Islam, termasuk negara-negara Teluk, telah mengutuk komentar Nupur dan Naveen.
Partai-partai oposisi telah menyatakan insiden itu tersebut telah menyebabkan kerugian besar bagi negara secara internasional.
Para pemimpin partai oposisi Asaduddin Owaisi mempertanyakan klaim Partai Bharatiya yang menilai tindakan Nupur sebagai oknum.
"Kami sangat menentang ideologi apa pun yang menghina atau merendahkan sekte atau agama mana pun dan tidak mempromosikan orang atau filosofi semacam itu." (Press Trust of India/OL-1)
Prophetic parenting bisa dipahami sebagai model pengasuhan anak versi Rasulullah SAW. Metode ini merupakan model pendidikan anak yang sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW
Namun, Zulpan belum bisa membeberkan motif Joseph melakukan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW melalui media sosial.
Pria berusia 75 tahun itu bersama dua petugas polisi tewas setelah mobil mereka menabrak sebuah truk dari arah berlawanan.
Daerah Suriah utara di bawah kendali Turki, termasuk kota Al-Bab yang penduduknya telah melucurkan protes dan kota Jarablus yang penduduknya membakar salinan buku tersebut.
Partai politik berkuasa di India itu memberhentikan juru bicaranya, Nupur Sharma, dan mengeluarkan Naveen Kumar Jindal dari keanggotaan partai utama atas pernyataan mereka.
Dilansir media terkemuka Iran, Mehr News, OKI juga menyerukan untuk memastikan kesehatan dan keamanan umat Islam di India serta melindungi hak-hak agama dan tempat ibadah mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved