Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Penembakan Massal Terjadi Lagi di AS, Kali Ini, Tiga Orang Tewas

Basuki Eka Purnama
02/6/2022 10:00
Penembakan Massal Terjadi Lagi di AS, Kali Ini, Tiga Orang Tewas
Polisi berjaga-jaga di depan Rumah Sakit St Francis, Tulsa, Oklahoma, AS, tempat terjadinya penembakan yang menewaskan tiga orang.(AFP/Tulsa Police Department )

SEORANG pria menembakkan senjata di dalam gedung klinik di Tulsa, Oklahoma, Rabu (1/6), menewaskan tiga orang.

Penembakan itu menjadi yang terbaru dalam serangkaian insiden serupa di Amerika Serikat (AS). Sang penembak juga tewas, kata polisi, tanpa menjelaskan penyebabnya.

Petugas masih berupaya mengamankan Rumah Sakit St Francis itu.

Baca juga: Pelaku Penembakan di Buffalo Didakwa Lakukan Aksi Terorisme Domestik

Kapten Richard Meulenberg mengatakan kepada ABC News bahwa kepolisian Tulsa menerima telepon tentang seorang pria yang membawa senapan di lantai dua gedung rumah sakit tersebut.

Dia mengatakan situasinya lalu berubah menjadi 'penembakan aktif'.

"Ketika petugas tiba di lokasi, mereka menemukan sejumlah orang telah tertembak. Dua orang tewas pada saat itu," kata Meulenberg.

"Kami juga menemukan (seseorang) yang diyakini sebagai penembak dan masih meyakini dialah penembaknya, karena dia membawa sebuah senapan laras panjang dan sepucuk pistol," tambahnya.

Gedung Putih mengatakan Presiden Joe Biden telah diberi tahu tentang penembakan itu.

Mereka juga mengatakan bahwa pihaknya, "Secara cermat memantau situasinya dan telah menghubungi pejabat setempat dan negara bagian untuk memberi dukungan."

Insiden di Tulsa itu menyusul dua penembakan massal lain pada Mei yang mengejutkan warga AS dan memicu perdebatan tentang pengendalian senjata.

Pekan lalu, seorang pria bersenjata menewaskan 19 anak dan dua guru di sebuah sekolah dasar di Uvalde, Texas.

.Sebelumnya pada bulan yang sama, seorang penembak menewaskan 10 orang di sebuah toko swalayan di Buffalo, New York. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya