Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Lebih dari 200 Kasus Cacar Monyet Tercatat di Seluruh Dunia

Nur Aivanni
26/5/2022 11:01
Lebih dari 200 Kasus Cacar Monyet Tercatat di Seluruh Dunia
Ilustrasi cacar monyet(Ist)

JUMLAH kasus cacar monyet yang dikonfirmasi di seluruh dunia telah mencapai 219 di luar negara endemik, menurut pembaruan yang dirilis oleh badan penyakit Uni Eropa.

Lebih dari 12 negara, di mana cacar monyet tidak biasa, sebagian besar di Eropa, telah melaporkan setidaknya satu kasus yang dikonfirmasi, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) dalam catatan epidemiologi yang dirilis pada Rabu (25/5) malam.

"Ini adalah pertama kalinya rantai penularan dilaporkan di Eropa tanpa hubungan epidemiologis yang diketahui ke Afrika Barat atau Tengah, di mana penyakit ini endemik," kata catatan itu.

Catatan itu menambahkan bahwa sebagian besar kasus terdeteksi pada pria muda, yang mengidentifikasi diri sebagai pria yang berhubungan seks dengan pria.

Inggris, tempat kemunculan cacar monyet yang tidak biasa pertama kali terdeteksi pada awal Mei, saat ini memiliki sebagian besar kasus yang dikonfirmasi yakni 71. Diikuti oleh Spanyol dengan 51 kasus dan Portugal 37 kasus. Di luar Eropa, Kanada memiliki 15 kasus dan Amerika Serikat memiliki sembilan kasus.

Jumlah total kasus yang dilaporkan pada Rabu telah meningkat lima kali lipat sejak penghitungan pertama pada 20 Mei, ketika badan Uni Eropa mengatakan ada 38 kasus.

Baca juga: Portugal Konfirmasi 10 kasus Baru Cacar Monyet, total 49 Kasus

Risiko penularan penyakit tersebut sangat rendah, kata ECDC awal pekan ini, tetapi memperingatkan bahwa orang yang memiliki banyak pasangan seksual, terlepas dari orientasi seksualnya, lebih berisiko.

"Presentasi klinis umumnya digambarkan ringan," katanya, seraya menambahkan bahwa tidak ada kematian.

Cacar monyet mewabah di 11 negara di Afrika Barat dan Tengah. Penyakit itu menyebar melalui gigitan atau kontak langsung dengan darah, daging, atau cairan tubuh hewan yang terinfeksi. Adapun gejala awalnya termasuk demam tinggi sebelum dengan cepat berkembang menjadi ruam. (AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya