Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Korea Utara Catat 15 Kematian Lagi Akibat 'Demam'

Nur Aivanni
15/5/2022 08:54
Korea Utara Catat 15 Kematian Lagi Akibat 'Demam'
Ilustrasi: Korea Utara(AFP-KCNA VIA KNS)

Korea Utara melaporkan 15 kematian tambahan akibat "demam" pada Minggu (15/5) setelah negara itu baru-baru ini mengumumkan kasus covid-19 pertamanya dan memerintahkan penguncian nasional.

Media pemerintah KCNA mengatakan total 42 orang telah meninggal, dengan 820.620 kasus dan setidaknya 324.550 dalam perawatan medis.

KCNA melaporkan bahwa semua provinsi, kota dan daerah di negara itu telah dikunci total. Unit kerja, unit produksi dan unit perumahan pun tertutup satu sama lain.

Meskipun mengaktifkan sistem karantina darurat maksimumnya untuk memperlambat penyebaran penyakit melalui populasi yang tidak divaksinasi, Korea Utara sekarang melaporkan sejumlah besar kasus baru setiap hari.

Pada Kamis, Korea Utara mengonfirmasi bahwa varian omikron yang sangat menular telah terdeteksi di ibu kota Pyongyang, dengan Kim memerintahkan penguncian secara nasional.

Itu adalah pengakuan resmi pertama pemerintah terhadap kasus covid-19 dan menandai kegagalan blokade virus korona selama dua tahun yang dipertahankan sejak awal pandemi.

"Penyebaran penyakit berbahaya menjadi pergolakan besar di negara kita sejak berdirinya DPRK," kata Pemimpin Kim Jong Un pada Sabtu, yang merujuk pada Korea Utara dengan nama resminya.

Laporan KCNA tersebut tidak merinci apakah kasus dan kematian baru itu telah dinyatakan positif covid-19. Namun, para ahli mengatakan Korea Utara akan berjuang untuk menguji dan mendiagnosis pada skala tersebut. (AFP/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik