Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Korea Utara menembakkan rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam pada Sabtu. Itu merupakan peluncuran rudal keduanya dalam tiga hari setelah Amerika Serikat memperingatkan bahwa Pyongyang dapat bersiap untuk uji coba nuklir.
Peluncuran tersebut dilakukan dua hari sebelum Korea Selatan mengambil sumpah Presiden baru Yoon Suk-yeol.
Citra satelit menunjukkan Korea Utara mungkin bersiap untuk melanjutkan uji coba nuklir. Dan, Departemen Luar Negeri AS pada Jumat pun memperingatkan bahwa uji coba nuklir bisa dilakukan awal bulan ini.
"Militer kami mendeteksi sekitar pukul 14:07 (0507 GMT) bahwa rudal balistik jarak pendek yang diduga merupakan SLBM yang ditembakkan dari perairan Sinpo, Hamgyong Selatan," kata Kepala Staf Gabungan Seoul dalam sebuah pernyataan.
Sinpo adalah galangan kapal angkatan laut utama di Korea Utara dan foto-foto satelit di masa lalu menunjukkan kapal selam di fasilitas tersebut.
Penjaga pantai Jepang, mengutip informasi dari Kementerian Pertahanannya, mengatakan Korea Utara telah meluncurkan sebuah objek yang kemungkinan besar adalah rudal balistik dan memperingatkan kapal-kapalnya untuk waspada.
Pada Rabu, Korea Utara melakukan uji coba yang disebut Seoul dan Tokyo sebagai rudal balistik, meskipun media pemerintah Pyongyang - yang biasanya melaporkan uji coba senjata - tidak mengomentari peristiwa tersebut.
"Saya menduga peluncuran hari ini mirip dengan rudal balistik pada Rabu," kata Hong Min, seorang peneliti di Korea Institute for National Unification. "Tampaknya Korea Utara sedang melakukan serangkaian uji coba untuk mencapai tujuan strategisnya," ucapnya. (AFP/OL-12)
PRESIDEN Korea Selatan yang baru dilantik, Lee Jae-myung, berjanji akan memulihkan stabilitas politik dan ekonomi di negaranya serta membuka kembali jalur dialog dengan Korea Utara.
KOREA Selatan bersiap melaksanakan pemilihan umum (pemilu) untuk memilih presiden berikutnya. Negeri Gingseng itu menghadapi tantangan tarif Donald Trump hingga unifikasi dengan Korea Utar
Laporan internasional mengungkap Korea Utara telah mengirim jutaan peluru dan ribuan pasukan ke Rusia, membantu serangan terhadap Ukraina.
Korea Utara menuding sistem pertahanan rudal "Golden Dome" Presiden Trump sebagai langkah berbahaya menuju militerisasi luar angkasa.
Pimpinan Korea Utara Kim Jong-un murka saat kapal perang Korea Utara hancur dalam peluncuran yang gagal.
Korea Utara memulai pembangunan jembatan jalan raya pertama ke Rusia di atas Sungai Tumen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved