Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MENTERI Luar Negeri Teheran Hossein Amir-Abdollahian akan menuju ke Moskow pada Selasa, beberapa hari setelah negosiasi mengenai kesepakatan nuklir Iran terhenti di tengah tuntutan baru Rusia.
Juru Bicara Kementerian Saeed Khatibzadeh mengatakan pada Senin kepada wartawan bahwa Amir-Abdollahian akan pergi ke Moskow pada Selasa untuk melanjutkan diskusi mengenai kesepakatan nuklir.
Baca juga: Tahun Ini, Kasus Covid-19 di Tiongkok Lebih Banyak dari 2021
Pembicaraan selama sepuluh bulan di Wina telah membawa negara-negara besar hampir memperbarui kesepakatan penting tahun 2015 tentang pengaturan program nuklir Iran.
Namun negosiasi terhenti lagi setelah Rusia pada 5 Maret menuntut jaminan bahwa sanksi Barat yang dijatuhkan setelah invasinya ke Ukraina tidak akan merusak perdagangannya dengan Iran.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah menolak tuntutan Rusia untuk jaminan sebagai tidak relevan, dengan mengatakan bahwa mereka sama sekali tidak terkait satu sama lain.
Putaran negosiasi saat ini dimulai pada akhir November di ibu kota Austria antara Iran dan Inggris, Tiongkok, Prancis, Jerman dan Rusia, dengan AS mengambil bagian secara tidak langsung.
Kesepakatan 2015 memberikan keringanan sanksi kepada Iran sebagai imbalan pembatasan program nuklirnya.
Tetapi AS secara sepihak menarik diri dari perjanjian itu pada 2018 di bawah presiden saat itu Donald Trump dan memberlakukan sanksi ekonomi yang keras pada berbagai sektor, termasuk ekspor minyak. (AFP/Nur/OL-6)
KETIKA Israel secara intensif menggempur berbagai fasilitas nuklir Iran dalam eskalasi terbaru, dunia justru kembali mengalihkan perhatian pada program nuklir rahasia Israel, Dimona.
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), sebagai subholding dari PT Pertamina menyatakan keinginan untuk mengembangkan PLTN di Indonesia.
Pemred media Iran Kayhan menuduh Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi bekerja untuk badan intelijen Israel, Mossad, dan menyerukan eksekusi terhadapnya.
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
PAKAR Hubungan Internasional UGM, Muhadi Sugiono, berpendapat sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar, Indonesia perlu mengambil sikap yang jelas dan tegas atas perang Iran-Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved