Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
AMERIKA Serikat telah mengirim utusan ke Khartoum dalam upaya meminta pasukan keamanan Sudan untuk mengakhiri kekerasan dan menghormati hak-hak pengunjuk rasa di negara yang dilanda krisis itu.
"Kami prihatin dengan laporan meningkatnya kekerasan terhadap pengunjuk rasa di Sudan," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price di Twitter, Senin (17/1), menyusul kematian beberapa demonstran dalam demonstrasi yang menentang kudeta militer di Sudan, Oktober lalu.
Baca juga: Sekjen PBB Kutuk Kekerasan terhadap Pengunjuk Rasa di Sudan
Asisten Menteri Molly Phee dan utusan khusus Washington yang baru ditunjuk untuk Tanduk Afrika, David Satterfield, tambah Price, berangkat ke Khartoum dan akan mengulangi seruan mereka kepada pasukan keamanan untuk mengakhiri kekerasan dan menghormati kebebasan berekspresi dan berkumpul secara damai. (AFP/OL-1)
negara tertua di dunia yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, bahkan 6000 sebelum masehi dan hingga kini masih bertahan
Kiper Ali Abu Eshrein jadi penyelamat jala gawang Sudan di menit akhir ketika berhasil menggagalkan tendangan penalti Pele,
Menurut informasi warga sekitar, para pencari suaka sudah bermukim di daerah Kebon Sirih selama seminggu. Sebelumnya mereka bermukim di daerah Kalideres, Jakarta Barat.
INDONESIA terus mengevakuasi warga negaranya dari Sudan yang dilanda konflik perang saudara. Untuk kelancaran evakuasi, Transjakarta berpartisipasi mendukung pemerintah dalam upaya
Para demonstran, kebanyakan perempuan muda, meneriakkan: "Hidup perjuangan perempuan Sudan" dan "Mundur, itu saja", salah satu slogan utama yang menyerukan agar Presiden Omar al-Bashir mundur.
Amerika Serikat, Inggris, dan Norwegia untuk pertama kalinya memberikan dukungan kepada para pemrotes. Tiga negara itu menyerukan rencana transisi politik yang kredibel di Sudan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved