Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

AS Izinkan Vaksin Booster Pfizer untuk Anak Berusia 12 Tahun

Nur Aivanni
04/1/2022 06:40
AS Izinkan Vaksin Booster Pfizer untuk Anak Berusia 12 Tahun
Otiritas AS mengizinkan vaksin booster pfizer untuk anak-anak berusia 12 tahun ke atas(AFP)

OTORITAS kesehatan AS pada Senin menyetujui vaksin booster Pfizer untuk anak-anak berusia 12 tahun. Selain itu, otoritas tersebut juga mengurangi waktu tunggu antara vaksinasi awal dan dosis tambahan dari enam bulan menjadi lima, untuk segala usia.

Keputusan oleh Food and Drug Administration (FDA) datang ketika pandemi, didorong oleh varian omikron yang sangat menular, berkobar dan ketika jutaan anak sekolah kembali ke kelas setelah liburan.

FDA juga menyetujui dosis booster vaksin Pfizer-BioNTech untuk anak-anak dengan gangguan kekebalan antara usia lima dan 11 tahun, termasuk misalnya individu yang telah menerima transplantasi organ.

Badan tersebut mengatakan pihaknya secara khusus mengandalkan data dari Israel, di mana ribuan anak berusia 12 hingga 15 tahun telah menerima dosis booster.

Selain itu, dengan lebih dari 4,1 juta orang berusia 16 tahun ke atas di Israel telah menerima booster mulai lima bulan setelah vaksinasi dua dosis awal. "Tidak ada masalah keamanan baru yang muncul," kata FDA dalam sebuah pernyataan.

"Otorisasi vaksinasi booster untuk dilakukan pada lima bulan daripada enam bulan karena itu dapat memberikan perlindungan yang lebih baik lebih cepat bagi individu terhadap varian omikron yang sangat menular," jelasnya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS masih perlu memberikan persetujuan akhir untuk keputusan tersebut, yang diperkirakan dalam beberapa hari mendatang.

Amerika Serikat saat ini rata-rata sekitar 400.000 kasus baru virus korona setiap hari, rekor tertinggi sejak pandemi dimulai dua tahun lalu, menurut data yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University.

Rawat inap juga meningkat, tetapi tidak pada tingkat yang sama dan untuk saat ini tetap di bawah puncak yang tercatat satu tahun lalu.

Rawat inap anak-anak yang sakit dengan covid-19 juga meningkat, dengan tingkat vaksinasi terutama lebih rendah di antara anak-anak yang lebih muda.

Namun para pejabat sangat ingin agar sekolah tetap buka sebanyak mungkin. (AFP/OL-13)

Baca Juga: Israel Perintahkan Setop Pembangunan Masjid di Jerusalem Timur



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya