Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Banjir di Malaysia, Lebih dari 22.000 Orang Dievakuasi

Nur Aivanni 
19/12/2021 19:30
Banjir di Malaysia, Lebih dari 22.000 Orang Dievakuasi
Ilustrasi(AFP)

LEBIH dari 22.000 orang dievakuasi di seluruh Malaysia pada Minggu ketika negara itu menghadapi beberapa banjir terburuk dalam beberapa tahun.

Negara tropis di Asia Tenggara itu sering mengalami musim hujan badai di akhir tahun, dengan banjir musiman yang secara teratur menyebabkan evakuasi massal.

Baca juga: Topan di Filipina Tewaskan 75 Orang

Hujan deras sejak Jumat telah menyebabkan sungai meluap, menenggelamkan banyak daerah perkotaan dan memutus jalan-jalan utama, membuat ribuan pengendara terdampar.

Hampir 22.000 korban banjir di delapan negara bagian dan teritori tercatat di situs web resmi pemerintah, dengan lebih dari 10.000 di antaranya berada di negara bagian Pahang.

Lebih dari 5.000 orang meninggalkan rumah mereka di negara bagian Selangor - yang mengelilingi ibu kota Kuala Lumpur - dengan Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob mengungkapkan keterkejutannya atas banjir di sana.

"Di Selangor, situasinya seperti kejutan karena musim hujan, jarang terjadi banjir di Selangor," katanya dalam konferensi pers pada Sabtu malam.

Sebuah situs web pemerintah menunjukkan air melebihi tingkat berbahaya di enam negara bagian tengah dan timur laut pada Minggu pagi.

Puluhan rute bus di dalam dan sekitar ibu kota Malaysia telah dibatalkan dan layanan kereta api menuju kota pelabuhan Klang dihentikan.

Sementara hujan telah mereda di beberapa daerah, Departemen Meteorologi memperingatkan bahwa hujan diperkirakan akan berlanjut di beberapa bagian Pahang.

Banjir terparah di Malaysia dalam beberapa dekade terjadi pada 2014, yang memaksa sekitar 118.000 orang mengungsi. (AFP/Nur/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya