Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Jerman Masukkan Inggris ke Dalam Daftar Negara Berisiko Tinggi Covid-19

Nur Aivanni
19/12/2021 09:10
Jerman Masukkan Inggris ke Dalam Daftar Negara Berisiko Tinggi Covid-19
Ambulans membawa pasien covid-19 yang akan dirawat di rumah sakit di Leiden, Belanda.(AFP/Remko de Waal)

Otoritas kesehatan Jerman mengumumkan pada Sabtu (18/12) malam bahwa Inggris telah ditambahkan ke daftar negara berisiko tinggi covid-19. Itu berarti ada pembatasan perjalanan yang lebih ketat.

Keputusan tersebut merupakan tanggapan atas penyebaran yang cepat dari varian omicron, yang memaksa walikota London Sadiq Khan untuk menyatakan "insiden besar" pada Sabtu di ibu kota Inggris.

Perubahan itu, yang mulai berlaku pada akhir hari Minggu tengah malam, berarti kedatangan dari Inggris harus menjalani karantina selama dua minggu terlepas dari apakah mereka divaksinasi, menurut badan kesehatan negara itu, Robert Koch Institute (RKI).

Inggris sekarang dianggap sebagai "zona varian" covid-19, kategori yang disediakan untuk negara-negara di mana risikonya paling tinggi.

"Inggris dan Irlandia Utara sangat terpengaruh oleh covid-19. Varian baru yang sangat menular juga telah ditemukan," kata Kementerian Luar Negeri Jerman di situsnya.

Lebih dari 65.000 kasus baru covid dikonfirmasi di London selama tujuh hari terakhir, dengan 26.418 kasus dilaporkan dalam 24 jam terakhir – jumlah tertinggi sejak awal pandemi.

Itulah sebabnya wilayah-wilayah ini, termasuk Isle of Wight dan Kepulauan Channel, katanya, telah ditempatkan selama 14 hari dalam kategori area berisiko sangat tinggi.

Selain tindakan karantina, hanya warga negara Jerman atau orang asing yang tinggal di Jerman yang akan diizinkan datang ke negara itu dari Inggris.

Aturan ini berlaku untuk semua alat transportasi dan tes PCR akan diperlukan untuk semua orang yang bepergian ke Jerman.

Beberapa negara Eropa lainnya, termasuk Prancis, telah mengambil langkah untuk membatasi masuknya pelancong dari Inggris.

Sementara itu, pihak berwenang Jerman telah menempatkan Prancis dan Denmark di antara zona kontaminasi "berisiko tinggi", satu tingkat di bawah Inggris. (AFP/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya