Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Kanada Cabut Larangan Pelancong Asing dari 10 Negara Afrika

Atikah Ishmah Winahyu
18/12/2021 07:34
Kanada Cabut Larangan Pelancong Asing dari 10 Negara Afrika
Calon penumpang mengantre untuk tes PCR di Bandara Johannesburg, Afsel saat akan bertolak ke Kanada.(AFP/Phill Magakoe )

KANADA mengumumkan pencabutan larangan pelancong asing dari 10 negara Afrika, sambil menerapkan kembali persyaratan pengujian dan memperingatkan bahwa covid-19 varian Omicron berisiko membebani rumah sakit dengan cepat.

“Pembatasan perjalanan pada penerbangan dari Afrika Selatan, Mozambik, Botswana, Zimbabwe, Lesotho, Eswatini, Namibia, Nigeria, Malawi, dan Mesir akan berakhir pada Sabtu (18/12) pukul 23.59,” kata Menteri Kesehatan Kanada Jean-Yves Duclos dalam pertemuan, Jumat (17/12).

“Pembatasan telah diumumkan bulan lalu untuk memperlambat kedatangan Omicron di Kanada dan memberi kami waktu.”

Baca juga: Omicron Melonjak, Prancis Larang Perjalanan Menuju dan Kedatangan dari Inggris

“Tetapi dengan Omicron sekarang telah menyebar di Kanada, itu (pembatasan) tidak lagi diperlukan,” imbuhnya.

Duclos menurutkan, hasil tes PCR negatif sebelum kedatangan untuk semua pelancong juga akan diaktifkan kembali pada 21 Desember, sambil mengulangi peringatan pemerintah awal pekan ini bahwa sekarang bukan waktunya untuk bepergian.

Para pejabat mengatakan tes laboratorium telah mengonfirmasi hampir 350 kasus varian Omicron di seluruh Kanada pada Jumat (17/12).

Sementara itu, total rata-rata jumlah kasus harian covid-19, telah melonjak 45% dalam seminggu terakhir menjadi sekitar 5.000 kasus.

“Diperkirakan banyaknya kasus (Omicron) dapat membanjiri sistem kesehatan dalam waktu yang sangat singkat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Theresa Tam.

Juga pada Jumat (17/12), Provinsi Ontario dan British Columbia memberlakukan kembali batasan pertemuan hingga 10 orang selama liburan Natal, mengikuti langkah Quebec sehari sebelumnya.

Restoran, pusat kebugaran, pusat perbelanjaan, dan tempat lainnya juga harus mengurangi kapasitas kerumunan hingga 50%.

"Tidak ada yang akan menghentikan penyebaran Omicron," kata Perdana Menteri Ontario Doug Ford pada konferensi pers.

"(Varian) itu terlalu menular."

"Jika kita tidak mengambil setiap tindakan pencegahan yang kita bisa, pemodelan itu menceritakan kisah yang menakutkan," tambahnya, mengulang pernyataan Perdana Menteri Justin Trudeau yang sebelumnya mencicit tentang rekor angka covid-19 yang menakutkan. (France24/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik