Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Omicron Melonjak, Prancis Larang Perjalanan Menuju dan Kedatangan dari Inggris

Nur Aivanni
16/12/2021 16:21
Omicron Melonjak, Prancis Larang Perjalanan Menuju dan Kedatangan dari Inggris
Juru Bicara Pemerintah Prancis Gabriel Attal.(Ludovic MARIN / AFP)

PRANCIS akan melarang perjalanan tidak penting ke dan dari Inggris mulai akhir pekan untuk memperlambat penyebaran varian Covid-19, Omicron, yang menyebabkan rekor jumlah kasus.

Mulai Sabtu (18/12) tengah malam (2300 GMT Jumat) akan ada persyaratan untuk memiliki alasan penting untuk bepergian ke atau dari Inggris baik untuk yang tidak divaksinasi dan divaksinasi.

"Orang tidak dapat bepergian untuk alasan wisata atau profesional," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.

"Menghadapi penyebaran varian omicron yang sangat cepat di Inggris, pemerintah telah memilih untuk mengatur kembali kebutuhan akan alasan penting untuk perjalanan dari dan ke Inggris," kata pernyataan itu.

Pernyataan itu menambahkan bahwa warga negara Prancis dan warga negara Uni Eropa masih bisa kembali ke Prancis dari Inggris.

"Kami akan menerapkan sistem kontrol yang lebih ketat dari yang sudah kami miliki," kata Juru Bicara Pemerintah Prancis Gabriel Attal kepada saluran BFMTV.

Attal mengatakan kebijakan itu ditujukan untuk memperketat jaring untuk memperlambat kedatangan kasus omicron di Prancis dan memberi waktu untuk kampanye vaksin booster di negara tersebut.

"Strategi kami adalah untuk menunda sebanyak mungkin pengembangan omicron di negara kami dan manfaatkan untuk terus maju dengan kampanye (vaksin) booster," katanya.

Selain itu, pelancong yang kembali akan memerlukan tes negatif kurang dari 24 jam, dan karantina menyeluruh akan diberlakukan saat kembali ke Prancis.

"Orang-orang (yang kembali) harus mendaftar di aplikasi dan harus melakukan isolasi mandiri di tempat yang mereka pilih selama tujuh hari - dikontrol oleh pasukan keamanan - tetapi ini dapat dipersingkat menjadi 48 jam jika tes negatif dilakukan di Prancis," katanya.

Inggris pada Rabu (15/12) mencatat rekor 78.610 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi laboratorium, dengan para ilmuwan memperkirakan angka yang lebih tinggi karena Omicron diyakini menyebar jauh lebih cepat daripada varian delta yang dominan saat ini. (AFP/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya