Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DUA perusahaan vaksin asal Tiongkok, Sinovac dan CanSino, mengklaim produk mereka masih cukup efektif untuk pencegahan paparan covid-19 varian Omicron.
Studi terbaru menunjukkan suntikan ketiga vaksin inaktif Sinovac mampu menetralkan antibodi hingga dua kali lipat terhadap virus korona varian Omicron, demikian pernyataan Sinovac dikutip media Tiongkok, Kamis (16/12).
Penelitian tersebut dilakukan terhadap dua kelompok, masing-masing terdiri atas 20 orang yang sudah menerima dua dosis vaksin dan 48 penerima dosis ketiga.
Baca juga: Afrika Selatan Catat Rekor Kasus Harian Covid-19
Tujuh dari kelompok pertama dan 45 dari kelompok kedua memberikan reaksi positif dalam menetralkan antibodi terhadap varian Omicron.
Dalam pernyataan tertulisnya, Sinovac menyatakan vaksin penguat (booster) efektif dalam meningkatkan kapasitas penetral terhadap varian Omicron.
CanSino juga menyatakan hal yang sama.
Setelah satu dosis vaksin rekombinan adenovirus vektor covid-19 buatan CanSino yang diberikan sebagai booster setelah dua dosis vaksin inaktif didapati hasil bahwa antibodi penetral pseudovirus terhadap varian Omicron hanya akan mengalami sedikit penurunan dibandingkan dengan strain asli covid-19.
Hal itu menunjukkan efektivitas vaksin dalam menghadapi Omicron hanya sedikit lebih rendah daripada menghadapi covid-19, demikian menurut studi tersebut.
Namun tingkat antibodi penetral terhadap varian Omicron bagi orang yang mendapat suntikan CanSino 10 kali lipat lebih tinggi daripada suntikan tiga dosis vaksin inaktif.
"Kami sedang mengembangkan vaksin baru yang dapat mencegah Omicron," kata manajemen CanSino seperti dikutip Global Times.
Hingga saat ini, otoritas kesehatan Tiongkok mendeteksi dua kasus varian Omicron, masing-masing di Tianjin dan Guangzhou, yang semuanya dikategorikan sebagai kasus impor. (Ant/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved