Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Iran mengizinkan pengawas atom PBB mengganti kamera yang rusak di kompleks nuklir Tesa di Karaj, barat Teheran.
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) yang berbasis di Wina telah berusaha untuk mengganti perangkat yang menurut Iran rusak dalam serangan bulan Juni yang dituduhkan dilakukan oleh Israel.
"Dalam isyarat niat baik, Iran mengizinkan IAEA memasang kamera baru untuk menggantikan yang rusak dalam operasi sabotase terhadap situs nuklir Karaj,” kata kantor berita Nour, yang dianggap dekat dengan Dewan Keamanan Nasional Iran pada Rabu (15/12).
"Ini adalah tindakan sukarela oleh Iran untuk mengakhiri kesalahpahaman dalam hubungannya dengan IAEA.”
"Karena selesainya penyelidikan keamanan kamera yang rusak, serta keputusan badan tersebut untuk mengutuk sabotase di kompleks Tesa dan untuk menerima inspeksi teknis kamera oleh para ahli Iran sebelum pemasangannya, Iran telah memberi wewenang kepada badan tersebut untuk mengganti kamera yang rusak dengan yang baru," tambahnya.
Perkembangan itu juga dilaporkan oleh kantor berita Iran lainnya.
Iran menuduh musuh bebuyutannya Israel berada di balik serangan "sabotase" di bengkel manufaktur komponen sentrifugal Tesa Karaj pada 23 Juni.
Pada saat itu, ia mengatakan telah menggagalkan serangan terhadap gedung itu tanpa mengidentifikasi sifat dari insiden tersebut.
Hingga Rabu, Iran telah menolak permintaan IAEA untuk mengganti kamera.
Negosiasi dilanjutkan pada Kamis pekan lalu untuk mencoba menghidupkan kembali kesepakatan 2015 antara Iran dan kekuatan dunia, yang ditarik AS di bawah mantan presiden Donald Trump pada 2018.
Iran mengatakan hanya ingin mengembangkan kemampuan sipil, tetapi kekuatan Barat mengatakan persediaan uranium yang diperkaya jauh melampaui itu dan dapat digunakan untuk mengembangkan senjata nuklir.
Republik Islam itu selalu membantah menginginkan persenjataan nuklir. (Straitstimes/OL-12)
SERANGAN mendadak Israel terhadap Iran selama 12 hari pada Juni lalu tak hanya mengejutkan dunia internasional tetapi juga membuka tabir kerentanan serius dalam sistem keamanan.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan saat serangan udara Israel, 16 Juni lalu.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved