Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GURU Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia tidak perlu menanggapi protes Tiongkok terkait pengeboran minyak dan gas di Natuna Utara.
Hal itu disampaikannya saat menanggapi adanya pemberitaan bahwa pemerintah Tiongkok melakukan protes terhadap pemerintah Indonesia dan meminta agar pengeboran minyak dan gas di rig lepas pantai di Natuna Utara tersebut dihentikan.
"Protes itu tidak perlu ditanggapi oleh pemerintah Indonesia. Justru pemerintah Indonesia melalui Bakamla perlu melakukan pengamanan agar terlaksananya pengeboran di rig lepas pantai oleh perusahaan," katanya kepada Media Indonesia, Minggu (5/12).
Disampaikannya, sikap Indonesia tersebut didasarkan pada empat alasan.
Pertama, Indonesia tidak pernah mengakui sembilan garis putus yang diklaim oleh Tiongkok di Laut China Selatan. Sementara, katanya, Tiongkok melakukan protes terhadap Indonesia atas dasar klaim sembilan garis putus tersebut.
Kedua, lanjutnya, Tiongkok selama ini mengklaim sembilan garis putus yang menjorok ke Indonesia terkait sumber daya alam sebagai 'traditional fishing ground'. Traditional fishing ground merujuk pada sumber daya laut yang berada di kolom laut, seperti ikan.
"Lalu mengapa Tiongkok protes terkait aktivitas pengeboran sumber daya alam yang berada di bawah dasar laut? Apakah Tiongkok dengan sembilan garis putus akan mengklaim sumber daya alam di dasar laut?" tanyanya.
Ketiga, sambungnya, dengan mengabaikan protes Tiongkok tersebut berarti Indonesia terus dan tetap konsisten tidak mengakui klaim Tiongkok atas sembilan garis putus.
"Terakhir, adalah tepat bagi Indonesia untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam di dasar laut tanpa menghiraukan protes Tiongkok. Hal itu karena Indonesia melaksanakan hak berdaulat atas Landas Kontinen Indonesia di Natuna Utara sesuai ketentuan Konvensi Hukum Laut PBB," terangnya. (Nur/OL-09)
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
Amazon menutup laboratorium riset kecerdasan buatan (AI) miliknya di Shanghai, ditengah persaingan AS dan Tiongkok.
Ekspor dua mineral kritis asal Tiongkok mengalami penurunan drastis dalam tiga bulan terakhir.
TOPAN Wipha menyebabkan hujan deras dan banjir besar di Filipina pada akhir pekan lalu.
HONG Kong ditaksir menelan kerugian 2-3 miliar dolar Hong Kong (sekitar Rp4,15 triliun-Rp6,23 triliun) akibat diterjang Topan Wipha.
TOPAN Wipha melanda wilayah selatan Tiongkok pada Senin (21/7) dengan membawa angin kencang dan hujan deras.
Upaya ini merupakan langkah UI meningkatkan kualitas pendidikan yang bertaraf internasional yang pada ujungnya meningkatkan revenue bagi universitas.
SEJUMLAH anak berbakat dari Pulau Morotai, Maluku Utara, tiba di Kampus UI Depok. Ini menjadi babak baru dalam perjalanan Ekspedisi Patriot UI di Morotai.
PENGACARA terkemuka di Asia, Pramudya A. Oktavinanda, mendaftarkan diri menjadi salah satu kandidat Ketua Ikatan Alumni (Iluni) Universitas Indonesia periode 2025-2028.
UI mendorong semua pihak yang mendapatkan tekanan atau ancaman pemerasan untuk melapor pada pihak kepolisian.
Ketua Unit Kerja Khusus (UKK) Science Techno Park(STP) UI, Chairul Hudaya mengutarakan pihaknya memiliki 10.000 hak kekayaan intelektual yang masih aktif saat ini yang dapat dihilirisasi.
C-Hub atau Connectivity Hub dirancang untuk menjadi pusat dinamis bagi penelitian interdisipliner, pertukaran budaya, dan keunggulan akademik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved