Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
BADAN pengawas kesehatan Uni Afrika pada Kamis meminta semua pihak untuk tenang atas kehadiran omicron, varian covid-19 baru yang sangat bermutasi dan mendorong banyak pemerintah untuk memberlakukan pembatasan baru.
Varian baru ini pertama kali dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) oleh Afrika Selatan seminggu yang lalu. Omicron dengan cepat muncul di seluruh benua, memperdalam ketakutan terhadap gelombang infeksi mematikan lain, dan menandakan bahwa pertempuran hampir dua tahun melawan pandemi belum selesai.
Namun, Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (CDC Afrika), John Nkengasong, mendesak untuk bersikap tenang. "Kami sangat prihatin tetapi tidak khawatir bahwa situasinya tidak dapat dikelola," katanya dalam konferensi pers.
"Tidak perlu panik. Kami bukannya tak berdaya."
Diumumkan seminggu yang lalu, varian baru telah melihat beberapa pemerintah Eropa dengan cepat memperkenalkan kembali tindakan keras termasuk wajib mengenakan masker dan menjaga jarak sosial. Pembatasan perjalanan, sebagian besar menargetkan Afrika selatan, juga mulai berlaku.
CDC Afrika mengatakan telah mempersiapkan dalam waktu lama untuk kemungkinan varian baru dan ditempatkan dengan baik untuk menahan lonjakan kasus. Varian omicron telah dilaporkan di empat negara Afrika termasuk Afrika Selatan, Ghana, Nigeria, dan Botswana.
"Ini akan menjadi gelombang keempat yang kita hadapi sebagai sebuah benua," kata Nkengasong. "Kami tahu cara mengerahkan responden dengan cepat. Kami tahu cara memberikan intervensi yang diperlukan," katanya, seraya menambahkan bahwa vaksin juga mengalir dengan sangat mantap ke benua itu.
Namun, penyerapan vaksin di Afrika, benua berpenduduk hampir 1,2 miliar orang, masih rendah. Hanya 7% dari populasi yang sepenuhnya diinokulasi.
Kampanye imunisasi mengalami awal yang lambat karena akses yang buruk ke vaksin. Di beberapa negara keragu-raguan seputar vaksin covid-19 tersebar luas.
Afrika membutuhkan sekitar 1,5 miliar dosis vaksin untuk mengimunisasi 60% penduduknya dan mencapai beberapa tingkat kekebalan kelompok. Sejauh ini, benua tersebut telah menerima lebih dari 400 juta dosis.
Baca juga: Irlandia Laporkan Kasus Pertama Varian Omicron
Perserikatan Bangsa-Bangsa dan WHO pada Oktober mengkritik peluncuran suntikan booster oleh negara-negara kaya. Alasannya, ini menghambat akses negara-negara miskin ke vaksin. (AFP/OL-14)
Kesepakatan ini diharapkan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global serta membuka akses lebih luas ke pasar Eropa.
Tungkot menjelaskan salah satu aspek penting dalam EUDR adalah penetapan batas waktu (cut-off date) deforestasi yaitu tahun 2020.
Presiden Emmanuel Macron menyerukan agar negara-negara Eropa mengurangi ketergantungan ganda terhadap Amerika Serikat dan Tiongkok.
Gelombang panas ekstrem melanda Eropa. Spanyol dan Inggris mencatat rekor suhu tertinggi.
Gelombang panas ekstrem melanda sebagian besar wilayah Eropa. Shun mencapai pertengahan 40 derajat celsius.
PARA menteri luar negeri Eropa dijadwalkan menggelar pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi di Jenewa, Swiss, Jumat (20/6).
Obat malaria pertama yang diformulasikan khusus untuk bayi dan balita telah resmi disetujui untuk digunakan.
Bill Gates berkomitmen menyumbangkan 99% kekayaannya senilai US$200 miliar untuk meningkatkan layanan kesehatan dan pendidikan di Afrika selama 20 tahun ke depan.
Penunjukan Sherley C Hadipurnomo sebagai Presiden Komisaris PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) menandai dimulainya babak baru transformasi perusahaan dengan manajemen baru.
Banyak sistem kesehatan di wilayah tersebut belum siap untuk menghadapi lonjakan ini, baik dalam penyediaan fasilitas maupun distribusi insulin dan alat medis yang diperlukan.
Burundi secara resmi menarik diri dari Statuta Roma tentang Mahkamah Kriminal Internasional (ICC), menurut keputusan presiden yang diterbitkan Selasa (8/4).
Manusia modern, Homo sapiens, pertama kali berevolusi di Afrika sekitar 300.000 tahun yang lalu sebelum bermigrasi ke berbagai belahan dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved