Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

AS Laporkan Kasus Pertama Varian Omicron

Nur Aivanni
02/12/2021 10:40
AS Laporkan Kasus Pertama Varian Omicron
Seorang pelancong melintas di depan papan pengumuman uji covid-19 di Bandara Internasional Liberty di Newark, AS.(AFP/Spencer Platt/Getty Images)

AMERIKA Serikat (AS), Rabu (1/12), melaporkan kasus pertama yang dikonfirmasi dari varian covid-19 omicron. Kasus tersebut telah terdeteksi di California pada seorang pelancong yang sudah divaksin lengkap yang baru saja kembali dari Afrika Selatan.

Pejabat tinggi kesehatan Anthony Fauci mengatakan pihak berwenang tahu itu hanya masalah waktu sebelum varian baru itu ditemukan di negara tersebut. 

Dia pun mengingatkan warga AS bahwa vaksinasi, suntikan booster, dan pemakaian masker di tempat umum serta di dalam ruangan tetap menjadi cara terbaik untuk tetap terlindungi.

Baca juga: Korea Selatan Laporkan Kasus Pertama Varian Omicron

Menurut sebuah pernyataan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), orang tersebut kembali dari Afrika Selatan pada 22 November dan kontak dekatnya semuanya dinyatakan negatif.

Saat berbicara kepada wartawan, Fauci menambahkan pasien dinyatakan positif pada 29 November. 

"Kami merasa senang pasien ini tidak hanya mengalami gejala ringan, tetapi sebenarnya gejalanya tampak membaik," katanya.

"Tapi seperti yang kami katakan, ada banyak informasi yang sekarang berkembang dari negara-negara seperti Afrika Selatan yang memiliki jumlah individu yang jauh lebih besar dengan varian tersebut," tambahnya. 

Data tersebut akan menyusul dalam beberapa minggu dan bulan mendatang.

Untuk menghadapi munculnya varian Omicron, AS merencanakan pengujian yang lebih ketat dan mempertimbangkan persyaratan karantina untuk pelancong internasional yang tiba di negara itu, termasuk melakukan tes covid-19 satu hari sebelum keberangkatan, menurut CDC, Rabu (1/12). (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik