Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
ISRAEL tidak akan kembali ke Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) dalam waktu dekat. Padahal ada upaya Amerika Serikat untuk menekan negeri Yahudi itu.
Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Israel Alon Ushpiz mengatakan itu kepada media pada Minggu (21/11). Hubungan tegang Israel dengan UNESCO dimulai ketika menjadi badan PBB pertama yang memberikan status negara anggota ke Palestina pada 2011.
Israel menarik keanggotaannya dari badan warisan pada tengah malam 31 Desember 2018 setelah bertahun-tahun berselisih atas inklusi Palestina. AS dilaporkan menekan Israel untuk mengaktifkan kembali keanggotaannya.
Baca juga: Diplomat Uni Eropa Tolak Kebijakan Permukiman Yahudi di Tepi Barat
"Kembalinya keanggotaan UNESCO akan memengaruhi cara masyarakat internasional memandang Otoritas Palestina dan posisi kami yaitu Otoritas Palestina bukanlah negara," kata Usphiz di radio Israel sebagaimanan dikutip dari Alaraby.
Pengakuan UNESCO atas kenegaraan Palestina mendorong Israel dan AS untuk menghentikan pembayaran kepada organisasi tersebut, sehingga kehilangan hak suara mereka pada 2013. Kedua negara akhirnya membanting pintu sepenuhnya pada 2019 di bawah mantan Presiden AS Donald Trump.
Sekarang, Presiden Joe Biden ingin AS kembali sebagai anggota pemungutan suara. Langkah ini akan mengharuskan Kongres untuk membatalkan undang-undang yang melarang pendanaan organisasi PBB mana pun yang memberikan keanggotaan penuh kepada kelompok-kelompok yang tidak diakui oleh AS sebagai negara, dalam hal ini Palestina .
Untuk membangun daya tarik politik untuk mosi tersebut, pemerintahan Biden telah menekan Israel untuk juga kembali ke UNESCO. UNESCO memberikan keanggotaan secara independen dari badan-badan PBB lain yang sebagian besar belum mengakui Palestina sebagai negara.
Baca juga: Abbas Kutuk Serangan Israel terhadap Gubernur Palestina
Majelis Umum PBB juga secara de facto mengakui kenegaraan Palestina pada 2012 ketika meningkatkan statusnya dari misi pengamat menjadi negara nonanggota. Ketegangan antara Israel dan UNESCO juga mengkristal di sekitar beberapa keputusan UNESCO yang mengkritik tindakan Israel untuk mengubah warisan budaya dan sejarah di wilayah Palestina yang diduduki dan Jerusalem Timur yang diklaim Israel sebagai bagian dari ibu kotanya.
Pada Mei 2017, UNESCO mengeluarkan resolusi yang mengkritik tindakan yang diambil oleh Israel sebagai kekuatan pendudukan untuk mengubah karakter dan status kota suci Jerusalem. (OL-14)
SATU kafe tepi laut di Gaza yang dikenal luas karena menyediakan koneksi internet publik dan sering menjadi tempat berkumpul jurnalis, aktivis, serta mahasiswa, menjadi sasaran Israel.
Sedikitnya 56.500 warga Palestina telah kehilangan nyawa akibat agresi militer Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023.
HAMPIR 100.000 warga Palestina tewas dalam perang genosida Israel di Jalur Gaza. Ini mewakili sekitar 4% dari populasi wilayah tersebut. Harian Israel Haaretz mengatakan itu.
Tekad kepedulian pada nasib Palestina khususnya dalam membebaskan Baitul Maqdis tergantung pada pemahaman seorang muslim terhadap ajarannya.
TENTARA Israel pada Sabtu (28/6) mengeluarkan perintah pengusiran terhadap warga Palestina dan mengancam akan menyerang permukiman di Jalur Gaza bagian tengah.
PERDANA Menteri Benjamin Netanyahu, yang menghadapi berbagai tuduhan korupsi di pengadilan Israel, menjadi saksi pada Selasa (10/12) untuk pertama kali dalam persidangannya.
Presiden sementara Suriah Ahmad al-Sharaa dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sedang dipertimbangkan untuk bertemu di sela-sela Majelis Umum PBB yang akan datang di New York.
IRAN menolak klaim pembenaran AS atas serangan Negeri Paman Sam terhadap fasilitas nuklir Iran yang disebut Washington sebagai pembelaan diri kolektif.
AMERIKA Serikat telah menyetujui penjualan sistem panduan senilai US$510 juta (sekitar Rp8,24 triliun) untuk bunker Israel dan bom regular.
Donald Trump menegaskan bahwa anggota Partai Republik yang menolak mendukung rancangan undang-undang perpajakan dan pengeluaran besar-besaran akan menghadapi konsekuensi politik.
AS menegaskan tidak akan menghentikan dukungannya terhadap distribusi bantuan kemanusiaan di Gaza, meskipun Israel telah mengakui bahwa sejumlah warga sipil terluka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved