Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Fumio Kishida Umumkan Kemenangan Koalisi Pemerintahan 

Nur Aivanni
01/11/2021 16:32
Fumio Kishida Umumkan Kemenangan Koalisi Pemerintahan 
PM Jepang Fumio Kishida(AFP/Rodrigo Reyes Marin)

PERDANA Menteri Jepang Fumio Kishida, pada Senin, menyatakan kemenangan setelah memimpin koalisinya yang berkuasa menjadi mayoritas kuat dalam pemilihan nasional. 

Kishida, yang telah menjabat selama sebulan, bersumpah untuk meningkatkan ekonomi Negeri Matahari Terbit itu dengan paket pengeluaran pandemi yang baru yang akan dia susun bulan ini. 

Dia juga mengatakan Jepang akan mengambil peran utama dalam bekerja menuju nol emisi di Asia, sehari sebelum dia menuju ke Glasgow untuk mengikuti KTT COP26. 

Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa lama dan mitra koalisi juniornya Komeito memenangkan 293 dari 465 kursi di majelis rendah parlemen, berdasarkan laporan media lokal sementara hasil resmi telah diselesaikan. 

"Itu adalah pemilihan yang sangat sulit, tetapi keinginan rakyat, bahwa mereka ingin kita menciptakan masa depan negara ini di bawah pemerintahan LDP-Komeito yang stabil dan pemerintahan Kishida, ditunjukkan," kata Kishida. 

"Kami menerima 261 kursi berharga untuk LDP. Sebagai partai yang bertanggung jawab, kami akan memenuhi mandat publik," imbuhnya. 

Koalisi itu sebelumnya memegang 305 kursi di parlemen, dan LDP 276 sendiri. Kishida menjabat sebulan yang lalu setelah pendahulunya Yoshihide Suga mengundurkan diri hanya setahun menjabat. Itu sebagian karena ketidakpuasan publik atas kebijakannya terhadap krisis covid-19. 

Baca juga : Lancarkan Serangan Menggunakan Pisau dan Api, Seorang Pria Ditangkap di Tokyo

Jepang telah mencatat sekitar 18.000 kematian akibat Covid-19, jumlah yang relatif rendah untuk populasinya yang berjumlah 126 juta jiwa, dan tidak pernah memberlakukan penguncian total. 

Tetapi banyak bisnis, terutama bar dan restoran, menderita karena periode pembatasan aktivitas komersial yang berkepanjangan. 

Kishida mengatakan akan meningkatkan kemampuan sistem kesehatan untuk merawat pasien covid-19 dan memulai suntikan booster pada Desember. 

Dia juga berjanji akan memberikan stimulus ekonomi skala besar sesegera mungkin dalam tahun ini, tanpa mengatakan berapa banyak stimulus yang disiapkan. 

Pria berusia 64 tahun itu telah menguraikan rencana untuk mengatasi ketidaksetaraan yang meningkat oleh kebijakan pro-bisnis dari pendahulunya Yoshihide Suga dan Shinzo Abe, perdana menteri terlama di Jepang. 

LDP juga telah berjanji untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan untuk melawan ancaman dari Tiongkok dan Korea Utara. (AFP/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya