Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
GEDUNG Putih, pada Selasa (19/10), mengatakan bahwa Amerika Serikat tetap siap untuk terlibat dengan Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) atau Korea Utara setelah uji coba rudal terbarunya. Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan bahwa DPRK telah menembakkan rudal balistik jarak pendek ke perairan timur.
Korean Central News Agency (KCNA) melaporkan pada Rabu (20/10) pagi waktu setempat bahwa negara itu melakukan uji coba rudal balistik kapal selam tipe baru pada Selasa. Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan kepada wartawan selama briefing harian bahwa Amerika Serikat mengutuk peluncuran rudal tersebut dan mencatat peluncuran itu juga menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk dialog dan diplomasi.
"Tawaran kami tetap bertemu di mana saja, kapan saja tanpa prasyarat. Kami juga berkonsultasi erat dengan sekutu dalam hal ini," tambahnya. "Kami tetap siap untuk terlibat dalam diplomasi dengan DPRK," katanya.
Pada Selasa, perwakilan khusus AS untuk DPRK Sung Kim mengadakan pertemuan trilateral dengan rekan-rekannya dari Korea Selatan dan Jepang mengenai situasi saat ini di Semenanjung Korea, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri. "Kim menekankan kecaman AS atas peluncuran rudal balistik pada 19 Oktober oleh DPRK, yang melanggar beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB, dan meminta DPRK untuk menahan diri dari provokasi lebih lanjut serta terlibat dalam dialog yang berkelanjutan dan substantif," kata pernyataan itu.
Pemerintahan Joe Biden telah berulang kali menyatakan bahwa pihaknya berusaha terlibat dengan Pyongyang mengenai masalah denuklirisasi tetapi tidak menunjukkan kesediaan untuk melonggarkan sanksi. Pekan lalu, pemimpin tertinggi DPRK Kim Jong Un mengatakan bahwa tidak ada dasar perilaku untuk mempercayai sinyal AS baru-baru ini bahwa Washington tidak memusuhi Pyongyang dan mengecam Korea Selatan karena standar gandanya untuk terus meningkatkan kemampuan militer.
Kim, bagaimanapun, mencatat bahwa musuh DPRK ialah perang itu sendiri, bukan negara atau kekuatan tertentu seperti Korea Selatan dan Amerika Serikat. (Xinhua/OL-14
KOREA Utara secara tegas mengecam serangan udara Israel terhadap Iran yang menjadi pemicu eskalasi di Timteng.
KOREA Utara (Korut) menyatakan kecaman keras terhadap serangan udara yang dilancarkan Israel ke Iran, sehingga telah memicu konflik terbuka antar kedua negara sejak Jumat (13/6).
PRESIDEN Korea Selatan yang baru dilantik, Lee Jae-myung, berjanji akan memulihkan stabilitas politik dan ekonomi di negaranya serta membuka kembali jalur dialog dengan Korea Utara.
KOREA Selatan bersiap melaksanakan pemilihan umum (pemilu) untuk memilih presiden berikutnya. Negeri Gingseng itu menghadapi tantangan tarif Donald Trump hingga unifikasi dengan Korea Utar
Laporan internasional mengungkap Korea Utara telah mengirim jutaan peluru dan ribuan pasukan ke Rusia, membantu serangan terhadap Ukraina.
Korea Utara menuding sistem pertahanan rudal "Golden Dome" Presiden Trump sebagai langkah berbahaya menuju militerisasi luar angkasa.
Menghadapi kenyataan adanya perang Iran-Israel saat ini, penulis sebagai eksponen Patriot Soekarnois belum melihat adanya sikap tegas dari pemerintah terhadap perang tersebut.
Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) menyerukan urgensi kolaborasi strategis antara pelaku industri dan pemerintah.
Aparat keamanan menghadapi kesulitan dalam menangkap pelaku penembakan aktif di Canfield Mountain, Idaho, akibat medan berat dan kebakaran hutan.
Sheriff Kootenai County, Robert Norris, menyatakan kebakaran semak di lereng timur Gunung Canfield akan terus menyala karena kondisi belum aman.
Antonio Guterres pada (28/6) waktu setempat menyambut baik penandatanganan kesepakatan damai yang digelar sehari sebelumnya antara Republik Demokratik Kongo (DRC) dan Rwanda.
MILIARDER Elon Musk memperingatkan AS bisa terjerumus ke dalam perbudakan utang akibat rancangan undang-undang (RUU) belanja negara dan pajak yang diajukan Presiden Donald Trump.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved