Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Inggris, Kamis (7/10), mengumumkan pengurangan terhadap negara yang ada di daftar merah covid-19 dengan memangkas 47 negara.
Berdasarkan aturan baru yang akan mulai berlaku pada Senin (11/10) pukul 03.00 GMT pukul 10.00 WIB, tinggal tujuh negara, yaitu Kolombia, Rep Dominika, Ekuador, Haiti, Panama, Peru, dan Venezuela, yang masih berada dalam daftar merah covid-19 Inggris.
Pencoretan 47 negara dari daftar merah covid-19, termasuk Brasil, Meksiko, dan Afrika Selatan, berarti pelancong tidak lagi perlu menginap di hotel karantina.
Baca juga: Kasus Covid-19 Turun, India akan Kembali Dibuka untuk Turis Asing
Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps mengatakan langkah itu dimungkinkan karena meningkatnya jumlah vaksinasi covid-19 di seluruh dunia.
Pemerintah Inggris juga mengumumkan memperlebar izin masuk bagi pelancong yang telah divaksin ke tambahan 37 negara, termasuk India dan Turki.
Itu berarti pelancong yang telah divaksin penuh dari 37 lokasi tidak perlu lagi melakukan karantina, tes prakeberangkatan, dan tes delapan hari pascakedatangan. (AFP/OL-1)
Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei
Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.
Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional
Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural
Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved