Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Jalur Pipa Gas Nord Stream 2 Mulai Diisi

Basuki Eka Purnama
05/10/2021 08:30
Jalur Pipa Gas Nord Stream 2 Mulai Diisi
Jaringan pipa gas Nord Stream 2.(AFP/Alexander NEMENOV )

OPERATOR jalur pipa gas kontroversial Nord Stream 2, yang menghubungkan Rusia dan Jerman--dikritik negara Barat sebagai senjata geopolitik--, Senin (4/10), mengatakan telah mulai mengisi jalur itu dengan gas.

Langkah terbaru itu membuat jalur pipa di Laut Baltik itu akan segera selesai saat Eropa menghadapi krisis energi saat cadangan gas alam mereka mencapai titik terendah dan harga kebutuhan energi meroket.

"Prosedur pemasukan gas ini merupakan rangkaian langkah pertama mengoperasikan kalur pipa Nord Stream 2," ujar Nord Stream 2 AG dalam sebuah pernyataan resmi.

Baca juga: Venezuela Buka Kembali Perbatasan dengan Kolombia

"Langkah ini akan membuat jalur memiliki tekanan yang dibutuhkan untuk memulai tes teknik berikutnya," lanjut perusahaan asal Swiss yang merupakan anak perusahaan gas Rusia Gazprom.

Perusahaan itu mengatakan akan merilis informasi lebih lanjut jika saatnya tiba.

Nord Stream 2 telah memecah belah negara Eropa dan meningkatkan ketegangan antara negara-negara di kawasan itu dengan Amerika Serikat (AS).

Jalur pipa itu mengalihkan pasokan gas dari jalur yang telah ada, melalui Ukraina, dan diperkirakan akan membuat negara sekutu Eropa itu pemasukan sebesar 1 miliar euro per tahun dari biaya transit gas dari Rusia.

Ukraina, yang berkonflik dengan Rusoa sejak Moskow menganeksasi Krimea pada 2014, memperingatkan negara-engara Eropa bahwa Nord Stream 2 bisa digunakan Rusia untuk meningkatkan tekanan.

AS dengan berat hati menyetujui proyek itu namun menegaskan akan mensanksi Rusia jika Moskow menggunakan pipa itu sebagai senjata. (AFP/OL-1) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya