Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
HONDURAS memusnahkan 3,3 ton dari 14 ton kokain yang disita sejak awal tahun ini dengan cara dibakar, Sabtu (2/10).
Pemusnahan itu dilakukan di hadapan media massa dalam rangka memuluskan upaya Presiden Juan Orlando Hernandez agar terpilih kembali.
"Ini merupakan pemusnahan terbesar yang dilakukan di gedung polisi militer," ujar juru bicara parlemen Hondurasn Mario Rivera.
Baca juga: Mundur Dari Politik, Duterte Tidak Ikut Pilpres Filipina 2022
Sejak awal tahun, dalam serangkaian operasi, polisi Honduras berhasil menyita 14 ton kokain.
"Narkoba itu telah dibakar hingga menjadi abu dalam serangan terhadap kejahatan terorganisasi," tegas juru bicara kantor kejaksaan Honduras Carlos Morazan.
Saudara Presiden Juan Orlando Hernandez, Tony Hernandez, mantan anggota DPR, Maret lalu, divonis penjara seumur hidup oleh pengadilan federal Amerika Serikat (AS) karena menyelundupkan 185 ton kokain ke 'Negeri Paman Sam' itu.
Sejak 2014, kala dia menjabat untuk masa jabatan pertama, Hernandez menggelontorkan upaya dari darat, laut, dan udara untuk menggulingkan kartel narkoba dengan bantuan Badan Antinarkoba AS (DEA). (AFP/OL-1)
Sebanyak 38 warga Honduras tiba di Bandara Internasional Ramón Villeda Morales, bagian dari program dideportasi secara sukarela.
Mantan Presiden Honduras, Juan Orlando Hernandez, dijatuhi hukuman 45 tahun penjara dan denda US$8 juta oleh hakim AS karena keterlibatannya dalam perdagangan narkoba.
Seorang perempuan pribumi Honduras melaporkan negaranya ke Komite Hak Asasi Manusia PBB setelah ditolak haknya atas aborsi setelah mengalami pemerkosaan.
Pihak berwenang Honduras mengumumkan penangkapan seorang warga Amerika yang diduga melakukan pembunuhan terhadap tiga perempuan di pulau Roatan.
"Hernandez menyalahgunakan posisinya sebagai Presiden Honduras untuk mengoperasikan negara sebagai negara narkotika,"
Penangkapan mantan pemimpin sayap kanan itu di tengah permintaan ekstradisi oleh Amerika Serikat (AS) atas tuduhan perdagangan narkoba dan senjata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved