Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMIMPIN Catalan di pengasingan Carles Puigdemont, yang ditangkap di Italia atas permintaan Spanyol terkait referendum kemerdekaan yang dituding Madrid ilegal, Jumat (24/9), dibebaskan dari penjara.
Puidemont, anggota Parlemen Eropa yang melarikan diri dari Spanyol selepas referendum pada 2017, keluar dari penjara di Kota Sassari disambut para pendukungnya.
Pria berusia 58 tahun, yang ditahan selama semalam setelah ditahan pada Kamis (23/9), kini bebas meninggalkan Italia namun harus kembali untuk mengikuti sidang, Oktober mendatang.
Baca juga: Ponsel Lima Menteri Prancis Terinfeksi Malware Pegasus
"Kami tahu hal ini akan terjadi namun kami juga tahu hasilnya akan seperti apa," ujar Puigdemont.
"Yang terjadi adalah Spanyol kembali mempermalukan dirinya sendiri," lanjutnya,
Pengadilan di Sassari akan memeriksa permintaan ekstradisi Puigdemont ke Spanyol pada 4 Oktober mendatang.
Kuasa hukum Puigdemont, Agostinangelo Marras menegaskan tidak ada dasar atas penangkapan atau ekstradisi kliennya yang selama ini bermukim di Brussels.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Jumat (24/9), mengaku menghormati hukum Italia namun menegaskan Puigdemont harus segera diadili. (AFP/OL-1)
Uni Eropa mengirimkan dua pesawat pemadam kebakaran ke Spanyol untuk membantu memadamkan kebakaran hutan.
Badan Keamanan dan Situasi Darurat Wilayah Otonomi Madrid menyatakan 180 orang dievakuasi akibat kebakaran hutan tersebut.
Lebih dari seribu orang dievakuasi di Spanyol akibat kebakaran hutan yang terus meluas.
Pemerintah Kota Jumilla di Spanyol melarang umat Muslim menggunakan fasilitas umum untuk Idul Fitri dan Idul Adha. Kebijakan ini menuai kecaman luas.
Jerman dan Spanyol mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, meskibelum cukup mengatasi krisis.
Fosil di Gran Dolina ungkap balita Homo antecessor dipenggal dan dimakan 850.000 tahun lalu, bukti kanibalisme tertua di Eropa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved