Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MENTERI Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, Jumat (24/9), mengatakan perundingan nuklir Iran akan segera bergulir kembali meski Amerika Serikat (AS) meragukan hal itu.
Negara-negara Eropa berharap AS kembali ke kesepakatan nuklir 2015 yang dimentahkan oleh mantan Presiden Donald Trump serta agar Iran kembali mematuhi kesepakatan-kesepakatan yang ada.
"Kami tengah mengevaluasi data dari negosiasi Wina dan, dalam waktu dekat, negosiasi antara Iran dengan empat negara plus satu akan bergulir kembali," ujar Amir-Abdollahian di New York mengacu pada Inggris, Prancis, Rusia, Tiongkok, dan Jerman.
Baca juga: AS dan Uni Eropa Frustrasi terhadap Tingkah Iran
"Kami melihat tipe perundingan yang konstruktif yang akan menghasilkan kebijakan luar negeri yang tepat bagi pemerintahan baru Iran," lanjutnya.
Ketika diminta mengklarifikasi pernyataan Amir-Abdollahian soal 'dalam waktu dekat' seorang pejabat kementerian luar negeri Iran mengatakan hal itu bisa berarti dalam beberapa hari atau beberapa minggu ke depan.
"Setelah kami selesai dengan proses evaluasi, kami akan kembali ke meja perundingan," tegas pejabat yang menolak disebutkan namanya.
Sementara itu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengaku dirinya selalu mendengar kata segera dari pihak Iran.
"Namun, sampai saat ini, tidak ada kejelasan mengenai masksud pernyataan itu," tegasnya.
Negara-negara Eropa tengah berusaha untuk kembali ke kesepakatan yang dilanggar AS di era Trump pada 2018. Presiden AS itu kemudian menjatuhkan sejumlah sanksi kepada Iran, yang sebelumnya dicabut berdasarkan kesepakatan itu.
Sebagai balasan, Iran melanggar komitmennya dalam kesepakatan itu. (AFP/OL-1)
Trump sebelumnya menyampaikan telah memerintahkan pengerahan dua kapal selam bertenaga nuklir sebagai tanggapan atas komentar Medvedev.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa dirinya telah memerintahkan dua kapal selam nuklir untuk dikerahkan ke wilayah yang tepat.
Pemerintah harus mengirim tenaga ahli ke negara-negara maju yang telah mengoperasionalkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
PEMERINTAH Rusia kembali menegaskan sikap tegasnya terkait kebijakan pertahanan nasional, khususnya soal doktrin nuklir.
KETIKA Israel secara intensif menggempur berbagai fasilitas nuklir Iran dalam eskalasi terbaru, dunia justru kembali mengalihkan perhatian pada program nuklir rahasia Israel, Dimona.
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
Kedutaan Besar Iran di Jakarta menegaskan wafatnya Presiden Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian tidak akan mengganggu jalannya roda pemerintahan Iran.
Menlu Retno Marsudi, berkomunikasi dengan Menlu Iran, Hossein Amirabdollahian, melalui sambungan telepon untuk membahas meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Hossein Amir-Abdollahian, yang bertolak ke Riyadh, Kamis (17/8), bertemu dengan Pangeran Mohammed bin Salman, di Jeddah setelah memutuskan memperpanjang lawatannya selama sehari.
Israel pekan lalu meminta warganya untuk meninggalkan Turki. Dalihnya, ada bahaya nyata dan langsung dari operasi Iran.
Washington telah mengatakan, pada beberapa kesempatan, bahwa mereka akan lebih memilih mengadakan pembicaraan langsung.
Perundingan untuk memulihkan kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan kekuatan dunia dijadwalkan digelar di Wina pada 29 November setelah dibekukan pada Juni lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved