Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Banjir di Sudan Tewaskan 84 Orang

Nur Aivanni
14/9/2021 07:35
Banjir di Sudan Tewaskan 84 Orang
Banjir di Sudan(AFP/ABDULMONAM EASSA)

BANJIR setelah hujan lebat di Sudan telah menewaskan lebih dari 80 orang dan merusak atau menghancurkan puluhan ribu rumah.

"Sebanyak 84 orang tewas dan 67 lainnya terluka di 11 negara bagian di seluruh Sudan sejak awal musim hujan," kata Abdel Jalil Abdelreheem, Juru Bicara Dewan Nasional Pertahanan Sipil Sudan.

Korban tewas, tambahnya, karena tenggelam, tersengat listrik dan rumah yang ambruk. Sekitar 8.408 rumah juga hancur dan lebih dari 27.200 rusak di seluruh Sudan.

Hujan deras biasanya turun di Sudan antara Juni dan Oktober, dan negara itu menghadapi banjir besar setiap tahun, yang merusak properti, infrastruktur, dan hasil panen.

Baca juga: Gubernur Kalteng Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

PBB memperkirakan hujan lebat dan banjir telah mempengaruhi sekitar 102.000 orang sejak Juli.

Hampir 50 desa terendam di Sudan selatan, menggusur sekitar 65.000 orang termasuk pengungsi Sudan Selatan yang kampnya terendam, kata PBB dalam sebuah laporan pada pekan lalu.

Tahun lalu, hujan lebat memaksa Sudan untuk mengumumkan keadaan darurat selama tiga bulan, setelah banjir melanda sedikitnya 650.000 orang, merusak atau menghancurkan lebih dari 110.000 rumah.(AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya