Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Korea Selatan mengungkapkan bahwa pejabat dari Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang akan mengadakan pertemuan tentang Korea Utara di Tokyo, minggu depan.
Ketiga negara telah membahas cara untuk memecahkan kebuntuan dengan Korea Utara mengenai senjata nuklir dan program rudal balistiknya, yang menarik sanksi internasional.
“Noh Kyu-duk, perwakilan khusus Seoul untuk urusan perdamaian dan keamanan semenanjung Korea, akan melakukan perjalanan ke Jepang pada hari Minggu untuk kunjungan tiga hari,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan pada Jumat (10/9).
Selama di sana, ia akan bertemu dengan utusan AS untuk Korea Utara Sung Kim, dan Takehiro Funakoshi, direktur jenderal Biro Urusan Asia dan Oseania Kemenlu Jepang.
Para pejabat akan membahas masalah nuklir Korea Utara serta kerja sama antara negara mereka, menurut Seoul.
"Ketiga negara diharapkan untuk melakukan diskusi mendalam tentang cara-cara untuk mempromosikan kerja sama guna mengelola situasi Semenanjung Korea secara stabil dan melanjutkan proses perdamaian semenanjung pada tanggal awal," kata pernyataan itu.
Sebuah pernyataan dari Departemen Luar Negeri AS mengatakan Sung Kim akan melakukan perjalanan ke Tokyo pada 13-15 September 2021.
Sum Kim akan membahas komitmen AS untuk denuklirisasi lengkap Semenanjung Korea dan masalah warga Jepang yang diculik oleh Korea Utara.
Pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengatakan akan mengeksplorasi diplomasi untuk mencapai denuklirisasi Korea Utara, tetapi tidak menunjukkan kesediaan untuk melonggarkan sanksi.
Selama kunjungan ke Seoul pada bulan Agustus 2021, Sung Kim mengatakan dia siap untuk bertemu dengan pejabat Korea Utara di mana saja, kapan saja.
Pyongyang juga mengatakan terbuka untuk diplomasi, tetapi tidak melihat tanda-tanda perubahan kebijakan dari AS, mengutip masalah-masalah seperti sanksi serta latihan militer bersama dengan Korea Selatan. (AIw/Straitstimes/OL-09)
KOREA Utara secara tegas mengecam serangan udara Israel terhadap Iran yang menjadi pemicu eskalasi di Timteng.
KOREA Utara (Korut) menyatakan kecaman keras terhadap serangan udara yang dilancarkan Israel ke Iran, sehingga telah memicu konflik terbuka antar kedua negara sejak Jumat (13/6).
PRESIDEN Korea Selatan yang baru dilantik, Lee Jae-myung, berjanji akan memulihkan stabilitas politik dan ekonomi di negaranya serta membuka kembali jalur dialog dengan Korea Utara.
KOREA Selatan bersiap melaksanakan pemilihan umum (pemilu) untuk memilih presiden berikutnya. Negeri Gingseng itu menghadapi tantangan tarif Donald Trump hingga unifikasi dengan Korea Utar
Laporan internasional mengungkap Korea Utara telah mengirim jutaan peluru dan ribuan pasukan ke Rusia, membantu serangan terhadap Ukraina.
Korea Utara menuding sistem pertahanan rudal "Golden Dome" Presiden Trump sebagai langkah berbahaya menuju militerisasi luar angkasa.
AS menegaskan tidak akan menghentikan dukungannya terhadap distribusi bantuan kemanusiaan di Gaza, meskipun Israel telah mengakui bahwa sejumlah warga sipil terluka.
Menghadapi kenyataan adanya perang Iran-Israel saat ini, penulis sebagai eksponen Patriot Soekarnois belum melihat adanya sikap tegas dari pemerintah terhadap perang tersebut.
Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) menyerukan urgensi kolaborasi strategis antara pelaku industri dan pemerintah.
Aparat keamanan menghadapi kesulitan dalam menangkap pelaku penembakan aktif di Canfield Mountain, Idaho, akibat medan berat dan kebakaran hutan.
Sheriff Kootenai County, Robert Norris, menyatakan kebakaran semak di lereng timur Gunung Canfield akan terus menyala karena kondisi belum aman.
Antonio Guterres pada (28/6) waktu setempat menyambut baik penandatanganan kesepakatan damai yang digelar sehari sebelumnya antara Republik Demokratik Kongo (DRC) dan Rwanda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved