Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
OTORITAS kesehatan Tiongkok, pada Senin (23/8), melaporkan bahwa tidak ada kasus baru covid-19 yang ditularkan secara lokal untuk pertama kalinya sejak Juli.
Wabah terbaru didorong terutama oleh infeksi yang pertama kali terdeteksi di antara beberapa pekerja bandara di Kota Nanjing pada 20 Juli. Sejak itu, lebih dari 1.200 orang di Tiongkok telah dipastikan terinfeksi.
Baca juga: AS Gandeng Maskapai Komersial Pindahkan Pengungsi Afghanistan
Wabah itu telah mendorong otoritas lokal di seluruh negeri untuk memberlakukan tindakan kontra-epidemi yang keras, termasuk pengujian
massal bagi jutaan orang untuk mengidentifikasi dan mengisolasi pembawa virus, serta untuk mengobati yang terinfeksi.
Tidak ada yang meninggal dalam wabah saat ini, yang sebagian besar mempengaruhi Kota Nanjing dan Yangzhou di Provinsi Jiangsu, dekat pusat keuangan Shanghai.
Di seluruh Tiongkok, kasus baru lokal turun ke satu digit pekan lalu, setelah memuncak pada awal Agustus.
Tetapi selama akhir pekan, Shanghai menempatkan ratusan orang di bawah karantina setelah infeksi ditemukan pada pekerja kargo di salah satu dari dua bandaranya. Itu memicu kekhawatiran wabah baru di kota tersebut. Shanghai telah melaporkan tidak ada infeksi baru secara lokal sejak itu.
Termasuk infeksi baru yang terdeteksi di antara para pelancong yang tiba di Tiongkok, Komisi Kesehatan Nasional pada Senin melaporkan total 21 kasus baru yang dikonfirmasi untuk hari Minggu, turun dari 32 kasus pada hari sebelumnya.
Tiongkok melaporkan 16 kasus baru virus korona tanpa gejala, yang tidak diklasifikasikan sebagai infeksi yang dikonfirmasi sampai mereka menunjukkan tanda-tanda infeksi seperti demam. Angka itu turun dari 19 kasus pada hari sebelumnya. Kasus baru yang tanpa gejala semuanya adalah kasus impor.
Pada Minggu, Tiongkok telah mencatat 94.652 kasus yang dikonfirmasi, dengan jumlah kematian 4.636, tidak berubah sejak akhir Januari. (Straits Times/OL-6)
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved