Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
MANTAN Pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev yang mengakhiri perang satu dekade negaranya di Afghanistan pada 1989 turut mengomentari peristiwa terbaru di negara tersebut. Ia memperingatkan agar tidak mengulangi kesalahan invasi AS ke Afghanistan.
"Sejak awal (invasi AS) itu ide yang buruk, meskipun Rusia pada awalnya mendukungnya," kata Gorbachev kepada kantor berita RIA Novosti, Selasa (17/8). "Kegagalan itu seharusnya diakui lebih awal," kata Gorbachev yang berusia 90 tahun.
"Sekarang penting untuk belajar dari situasi dan setidaknya tidak mengulangi kesalahan seperti itu," tambahnya.
Militan Taliban pada Minggu (15/8) menyelesaikan pengambilalihan militer di Afghanistan dengan sedikit perlawanan. Kelompok itu memanfaatkan penarikan pasukan pimpinan AS dari negara itu.
Baca juga: PM Australia Sebut tidak Dapat Bantu Semua Warga Afghanistan
Militer AS telah hadir di Afghanistan sejak 2001 menyusul penolakan Taliban menyerahkan pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden setelah serangan 11 September.
Uni Soviet juga telah menginvasi Afganistan pada 1979 untuk mendukung pemerintah komunis Afghanistan yang berkonflik dengan pejuang gerilya Muslim. Tak lama setelah berkuasa pada 1985, Gorbachev memutuskan untuk mengakhiri kehadiran Soviet di Afghanistan.
Baca juga: Pesan Arab Saudi untuk Taliban
Perang selama satu dekade Moskow di Afghanistan menewaskan hingga dua juta warga Afghanistan, memaksa tujuh juta lebih pergi dari rumah mereka, dan menyebabkan kematian lebih dari 14.000 tentara Soviet. Pejuang dari Mujahidin anti-Soviet membantu pembentukan Taliban pada awal 1990-an. (AFP/OL-14)
Ribuan warga Afghanistan direlokasi ke Inggris usai kebocoran data 19.000 orang. Skema rahasia ini akhirnya terungkap setelah super-injunction dicabut.
RUSIA menjadi negara pertama yang secara resmi mengakui kekuasaan Taliban di Afghanistan.
Otoritas Emirat Islam Afghanistan menyebut pengakuan Rusia sebagai keputusan berani yang akan menjadi contoh bagi negara-negara lain.
DINAS pers tentara Pakistan, ISPR, melaporkan empat tentara Pakistan tewas dalam bentrokan dengan kelompok militan Tehrik-e Taliban Pakistan (TTP).
PAKISTAN telah meminta dukungan dari PBB dalam melawan terorisme di dalam negeri dan dari Afghanistan.
PIHAK berwenang Jerman terus menyelidiki serangan mobil yang melukai 36 orang di Kota Muenchen, Jerman.
AFE menyoroti minimnya transparansi dan komunikasi dari pihak La Liga mengenai rencana membawa pertandingan domestik ke luar negeri.
AS memperluas upaya untuk menghambat Pengadilan Pidana Internasional atas penuntutannya terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Isu penolakan udang asal Indonesia asal AS itu menjadi sorotan penting bagi seluruh pemangku kepentingan, mulai dari petambak, industri pengolahan, eksportir, hingga pemerintah.
Media internasional menyoroti langkah strategis diplomasi Presiden Prabowo Subianto yang berhasil menurunkan tarif perdagangan Amerika Serikat (AS) terhadap produk Indonesia.
Trofi Piala Dunia Antarklub yang ada di Ruang Oval merupakan versi ketiga diberikan sebagai pengakuan atas kesuksesan penyelenggaraan turnamen.
SELAMA kampanye, Donald Trump berjanji akan menggunakan tarif untuk merevitalisasi industri Amerika, mendatangkan lapangan kerja, dan membantu Negeri Paman Sam kembali hebat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved