Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Versi hirup dari vaksin COVID-19 buatan CanSino BioLogics (CanSino BIO), Tiongkok, memicu respons kekebalan tanpa efek samping serius, demikian hasil uji klinis awal menunjukkan.
Kandidat vaksin dua-dosis itu memerlukan lebih sedikit dosis daripada versi suntikannya dan dapat membantu CanSinoBIO mendorong kapasitas produksinya, kata pimpinan eksekutif perusahaan itu pada April.
Dua dosis vaksin hirup Ad5-nCoV yang diberikan dalam rentang waktu 28 hari membuat antibodi penetralisir yang setara dengan injeksi tunggal, menurut laporan yang sudah diulas peneliti lain.
Laporan tersebut didasarkan pada data uji Fase I yang melibatkan 130 orang dewasa sehat di Tiongkok dan dimuat dalam jurnal kesehatan Penyakit Menular Lancet pada Senin.
Menurut laporan itu, vaksin hirup tersebut juga tidak menimbulkan efek samping yang serius dalam pengujian.
Sejumlah peserta uji menerima vaksin suntikan yang diikuti dengan vaksin hirup sebagai penguat 28 hari kemudian. Kelompok tersebut menginduksi respons antibodi penetrasir yang kuat, kata laporan tersebut.
Penulis laporan adalah para peneliti dari Akademi Ilmu Medis Militer, CanSino BioLogics, dan institusi Tiongkok lainnya.
Vaksin Ad5-nCoV injeksi dosis tunggal sudah diizinkan untuk digunakan di Tiongkok, Meksiko dan Pakistan. (Ant/OL-12)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved