Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
ARGENTINA, Rabu (14/7), menjadi negara Amerika Latin kelima yang mencatatkan lebih dari 100 ribu kematian akibat covid-19.
Negara Amerika Selatan itu mencatatkan 514 kematian akibat covid-19 dalam tempo 24 jam sehingga total kematian akibat virus korona di negara berpenduduk 45 juta jiwa itu menjadi 100.250 orang.
Saat ini, Argentina mencatatkan lebih dari 4,7 juta kasus covid-19 meski tingkat infeksinya telah mulai melambat seiring kampanye vaksinasi yang digelar selama beberapa pekan terakhir.
Baca juga: Lockdown di Sydney Diperpanjang Selama 2 Minggu
Lebih dari 5 ribu orang dirawat di ruang perawatan intensif karena mengalami gejala covid-19 yang berarti lebih dari 62% tempat tidur di ICU telah terisi.
Saat puncak gelombang covid-19 di Argentina, April lalu, lebih dari 80% tempat tidur di ICU terisi.
Lebih dari 20,6 juta warga Argentina telah menerima setidaknya satu dosis vaksin covid-19 dan 5,1 juta di antaranya telah tervaksinasi penuh.
Hal itu berarti 60% populasi orang dewasa di Argentina telah menerima setidaknya satu dosis vaksin covid-19. (AFP/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved