Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
RIBUAN warga Kuba turun ke jalan dari Havana hingga Santiago, Minggu (11/7), untuk mengekspresikan rasa frustrasi mereka atas kondisi ekonomi, lambatnya vaksinasi covid-19, dan pengabaian pemerintah.
Presiden Miguel Diaz-Canel, yang juga mengepalai Partai Komunis, menyalahkan Amerika Serikat (AS) atas kerusuhan itu dalam pidato yang disiarkan televisi, Minggu (11/7) sore.
Jip-jip pasukan khusus, dengan senapan mesin terpasang di bagian belakang, terlihat di ibu kota Havana. Diaz-Canel meminta para pendukungnya untuk menentang provokasi.
Baca juga: Afghanistan Pasang Sistem Antirudal di Bandara Kabul
Ribuan orang berkumpul di pusat kota Havana dan di sepanjang jalan tepi pantai di tengah kehadiran banyak polisi. Ada sejumlah penangkapan dan perkelahian dalam peristiwa itu.
Polisi dilaporkan menyemprotkan merica ke sejumlah pengunjuk rasa dan memukul lainnya dengan pentungan. Namun, tidak ada konfrontasi langsung dengan ribuan orang yang meneriakkan 'Kebebasan' ketika mereka berkumpul dan berbaris di pusat kota.
Teriakan 'Diaz-Canel mundur' menenggelamkan suara kelompok pendukung pemerintah yang meneriakkan 'Fidel'.
Protes pecah di kota San Antonio de los Banos di Provinsi Artemisa, yang berbatasan dengan Havana, dengan video yang beredar di media sosial menunjukkan ratusan penduduk meneriakkan slogan-slogan antipemerintah dan menuntut berbagai hal, dari vaksin covid-19 hingga pemadaman listrik setiap hari.
"Saya baru saja berjalan-jalan di kota untuk membeli makanan dan ada banyak orang di sana, beberapa membawa poster, memprotes," kata penduduk lokal Claris Ramirez melalui telepon.
"Mereka memprotes pemadaman dan tidak adanya obat-obatan," tambahnya.
Diaz-Canel, yang baru saja kembali dari San Antonio de los Banos, mengatakan banyak pengunjuk rasa yang tulus tetapi dimanipulasi oleh
kampanye media sosial yang diatur AS dan 'tentara bayaran' di lapangan.
Dia memperingatkan provokasi lebih lanjut tidak akan dibiarkan.
Protes juga terjadi pada hari yang sama di Palma Soriano, Santiago de Cuba, dengan video media sosial menunjukkan ratusan orang berbaris di jalan-jalan.
"Mereka memprotes krisis, tidak ada makanan atau obat-obatan, Anda harus membeli semuanya di toko dengan mata uang asing, dan daftarnya terus bertambah," kata Claudia Perez.
"Kami menyerukan semua revolusioner di negara ini, semua (pendukung Partai) Komunis, untuk turun ke jalan di mana pun jika ada upaya untuk
melakukan provokasi ini," kata Diaz-Canel dalam pidato.
Negara yang dikuasai Partai Komunis itu menderita krisis ekonomi yang memburuk selama dua tahun, dengan pemerintah menimpakan kesalahan pada sanksi AS dan pandemi.
Di lain pihak, para pengkritik menyebut ketidakmampuan dan sistem satu partai gaya Uni Soviet adalah penyebabnya.
Perpaduan antara sanksi internasional, inefisiensi lokal, dan pandemi telah menumbangkan sektor pariwisata dan memperlambat masuknya pendapatan dari luar negeri. Kuba bergantung pada pariwisata untuk dapat mengimpor sebagian besar makanan, bahan bakar, dan bahan baku untuk pertanian dan manufaktur.
Ekonomi mereka menyusut 10,9% pada tahun lalu dan 2% hingga Juni 2021.
Kuba mencatat lonjakan kasus dan kematian akibat covid-19 pada tahun ini, dengan rekor harian 6.900 kasus dan 47 kematian pada Sabtu (10/7).
Negara itu memiliki dua jenis vaksin covid-19 dan mulai menggelar vaksinasi massal. Hingga kini, 1,7 juta dari 11,2 juta penduduknya sudah
divaksinasi. (Ant/OL-1)
Pemerintahan Trump akan mencabut status hukum lebih dari 500.000 migran dari Kuba, Haiti, Nikaragua, dan Venezuela yang dilindungi program pembebasan bersyarat era Biden.
Pada Senin, Presiden Donald Trump membatalkan beberapa keputusan era Biden, termasuk mencabut penghapusan Kuba dari daftar negara sponsor terorisme.
Presiden AS Joe Biden berencana mencabut status Kuba sebagai negara sponsor terorisme sebagai bagian dari kesepakatan pembebasan tahanan.
KUBA mengumumkan deklarasi akan bergabung dengan Afrika Selatan yang membawa kasus genosida Israel ke Mahkamah Internasional (ICC). Deklarasi itu diumumkan ICC di Den Haag, Belanda.
Satelit GOES-East milik NOAA menangkap detail Badai Rafael dengan resolusi tinggi, memantau perkembangan dan pergerakannya melalui teknologi Advanced Baseline Imager (ABI).
KAPAL perang Rusia yang berlayar ke pelabuhan Havana, Kuba, meninggalkan negara kepulauan itu pada Senin setelah kunjungan selama lima hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved