Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Mulai Besok, Hong Kong Larang Masuk Penumpang Indonesia

Insi Nantika Jelita
24/6/2021 12:05
Mulai Besok, Hong Kong Larang Masuk Penumpang Indonesia
Ilustrasi penumpang di Bandara Soekarno-Hatta(Medcom/ Hendrik)

PEMERINTAH Hong Kong telah mengumumkan bahwa mulai besok, Jumat (25/6) akan menetapkan status Indonesia menjadi negara kategori A1 (extremely high risk/berisiko sangat tinggi) penularan covid-19. Dengan demikian, semua penumpang penerbangan dari Indonesia tidak diperbolehkan memasuki Hong Kong.

Kebijakan tersebut ditempuh Pemerintah Hong Kong karena terdapat peningkatan jumlah kasus covid-19 dari Indonesia yang mencapai 2 juta lebih kasus.

Baca juga: AS Sebut Vaksin Covid-19 mRNA Sebabkan Pembengkakan Jantung pada Remaja

Kebijakan ini pun diterapkan juga ke penumpang atau warga negara dari Filipina, India, Nepal dan Pakistan yang telah masuk kategori A1 terlebih dahulu.

"Kebijakan ini bersifat sementara dan akan dikaji ulang secara periodik," tulis laporan Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (24/6).

Pemerintah meminta pekerja migran Indonesia (PMI) yang terdampak kebijakan baru ini agar segera menghubungi majikan dan agen masing-masing. Konsulat jenderal Republik Indonesia di Hong Kong pun akan memastikan pemenuhan hak-hak PMI sesuai ketentuan yang berlaku.

Dilansir US News, pelarangan warga negara dari dari India, Nepal, Pakistan, Filipina dan Indonesia ke Hong Kong, dipicu ketika ada lima atau lebih penumpang dites positif untuk salah satu varian baru kasus covid-19 pada saat kedatangan.

Wilayah administrasi khusus Cina itu telah mencatat lebih dari 11.800 kasus dan 210 kematian akibat virus korona. Sebagian besar kasus baru-baru ini di kota itu selama sebulan terakhir telah diimpor. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya