Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
PEMERINTAH Singapura sedang menyusun peta jalan tentang bagaimana hidup lebih normal dengan covid-19 dengan harapan virus itu akan menjadi endemik seperti influenza ketika tingkat vaksinasi meningkat. Hal itu diungkapkan para menteri Singapura, yang memimpin gugus tugas memerangi virus korona di negara itu.
Negara-kota tersebut telah memvaksin sekitar setengah dari 5,7 juta penduduk mereka dengan setidaknya satu dosis vaksin yang dikembangkan Pfizer-BioNTech dan Moderna.
Saat kecepatan vaksinasi Singapura relatif tinggi, negara itu lebih lambat dalam melanjutkan kegiatan sosial dan perjalanan, dibandingkan dengan tempat lain dengan tingkat inokulasi serupa.
Baca juga: 90% Kasus Covid-19 di Moskow dari Varian Delta
"Sudah 18 bulan sejak pandemi dimulai dan orang-orang kami lelah berperang. Semua bertanya, Kapan dan bagaimana pandemi akan berakhir?" kata menteri Gan Kim Yong, Lawrence Wong, dan Ong Ye Kung dalam sebuah opini di surat kabar The Straits Times, Kamis (24/6).
Singapura memiliki aturan ketat yang mengatur pertemuan sosial, pemakaian masker, pelacakan kontak, dan perjalanan.
Menteri perdagangan, keuangan, dan kesehatan Singapura itu berharap setidaknya dua pertiga dari populasi divaksin penuh dengan dua dosis saat Hari Kemerdekaan Singapura, 9 Agustus mendatang.
"Kami bekerja untuk memajukan pengiriman vaksin dan mempercepat prosesnya," ungkap mereka.
Ketika negara mencapai tonggak vaksinasi, pada waktunya, alih-alih memantau jumlah infeksi harian, pihak berwenang akan fokus pada hasil seperti berapa banyak yang jatuh sakit.
Mereka yang terinfeksi akan diizinkan pulih di rumah, sehingga akan ada lebih sedikit kekhawatiran tentang sistem perawatan kesehatan yang sedang tertekan.
Tes covid-19 tidak akan menjadi alat untuk memagari dan mengarantina orang, tetapi akan lebih digunakan untuk memastikan bahwa acara, kegiatan sosial, dan perjalanan ke luar negeri dapat berlangsung dengan aman.
Para menteri mengatakan orang akan dapat melakukan perjalanan lagi setidaknya ke negara-negara yang juga mengendalikan virus, dengan pengujian dan vaksinasi menghilangkan kebutuhan akan karantina. (Ant/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved