Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
HASIL uji coba tahap akhir vaksin covid-19 buatan perusahaan bioteknologi Jerman, CureVac, hanya memiliki efektivitas 47%. Hasil itu memupuskan tujuan utama studi sekaligus meragukan rencana pengiriman ratusan juta dosis vaksin ke Uni Eropa.
Keampuhan mengecewakan dari suntikan yang dikenal CVnCoV datang dari analisis sementara berdasarkan pada 134 kasus covid-19 dalam studi yang melibatkan sekitar 40.000 partisipan di Eropa dan Amerika Latin.
Sebagai satu-satunya kontrak pemasok utama CureVac, Uni Eropa pada November mengamankan hingga 405 juta dosis vaksin tersebut, dengan opsi 180 juta dosis. Itu diikuti oleh nota kesepahaman dengan Jerman untuk 20 juta dosis lainnya.
Baca juga: UE Terapkan Paspor Vaksin Covid-19 Digital Per 1 Juli
Pihak perusahaan mengaku sedikitnya 13 varian virus menyumbang infeksi di antara studi populasi tersebut, menambahkan bahwa versi asli covid-19 yang muncul di Kota Wuhan, Tiongkok pada akhir 2019 'hampir sama sekali tidak ada' dalam uji coba sejauh ini.
Saham CureVac yang diperdagangkan di AS terjun bebas 48% menjadi 49,00 dolar AS (Rp706.000) menyusul publikasi data tersebut.(Ant/OL-5)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved