Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BELARUS, Kamis (3/6), mengumumkan bahwa Amerika Serikat (AS) harus memangkas jumlah staf diplomatik dan administrasi mereka di negara itu sebagai bagian dari sanksi balasan yang dijatuhkan kepada Washington.
Kementerian Luar Negeri Belaris juga mengatakan telah mencabut izin kerja bagi Badan AS untuk Pembangunan Internasiinal (USAID) di negara itu.
Dalam sebuah pernyataan resmi, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Belarus Anatoly Glaz mengatakan AS harus memangkas staf diplomatik dan administrasi mereka di Belarus dan prosedur pemberian visa juga akan diperketat.
Baca juga: Biden Berencana Bagikan 25 Juta Dosis Vaksin Covid-19 kepada Dunia
April lalu, AS menjatuhkan sanksi bagi sembilan perusahaan milik pemerintah Belarus setelah Presiden Alexander Lukashenko mengabaikan permintaah Washington untuk membebaskan tokoh oposisi yang mereka tahan.
Glaz menyebut sanksi AS itu hanya melukai warga Belarus.
"Aksi yang dilakukan AS itu ilegal, berlawanan dengan hukum internasional, dan bertujuan menekan pemerintahan berdaulat Belarus," tegas Glaz.
Pekan lalu, Gedung Putih mengumumkan akan menjatuhkan sanksi tambahan bagi Belarus setelah negara pecahan Uni Sovier itu memaksa mendarat sebuah maskapai penerbangan sipil demi menangkap seorang tokoh oposisi. (AFP/OL-1)
Menjamu Belarus di Stadion Den Dreef, Leuven, Belgia menang telak 8-0 atas tamunya diwarnai raihan dwigol Hans Vanaken dan Leandro Trossard.
Bale sempat membawa Wales unggul di awal laga, tetapi tuan rumah kemudian berbalik memimpin lewat eksekusi penalti Vitali Lisakovich dan gol Pavel Sedko.
BADAN Sepak Bola Eropa (UEFA) memerintahkan timnas dan klub asal Belarusia menjamu lawan-lawan di kompetisi Eropa di lokasi netral alias di luar Belarusia.
KEDUTAAN Besar Republik Belarus di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, mendapat ancaman teror bom. Polisi langsung bergerak cepat mendatangi lokasi.
Pemimpin berusia 65 tahun itu menolak menerapkan langkah penguncian atau menutup perbatasan untuk mencegah penyebaran pandemi covid-19 di negara Eropa timur itu.
Lukashenko sukses meraih 79,7% suara dalam pemilihan presiden Belarus yang digelar pada Minggu (9/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved