Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Erdogan Resmikan Masjid Pertama di Lapangan Taksim Istanbul

Mediaindonesia.com
28/5/2021 20:12
Erdogan Resmikan Masjid Pertama di Lapangan Taksim Istanbul
Jemaah salat Jumat selama peresmian masjid berkapasitas 4.000 orang di alun-alun Taksim Istanbul yang ikonis, Jumat (28/5).(AFP/Ozan Kose.)

PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan meresmikan masjid pertama di Lapangan Taksim Istanbul yang populer pada Jumat (28/5). Peresmian itu terjadi setelah delapan tahun protes dimulai di sana yang mengguncang pemerintahannya.

Masjid tersebut menjadi simbol dari Erdogan di alun-alun, area paling terkenal di ibu kota ekonomi Turki. Hal itu pun merupakan perwujudan mimpi yang berusia 30 tahun.

Pembukaan masjid disambut dengan antusias. Ribuan orang berdoa di luar di alun-alun karena masjid terisi begitu cepat, kata seorang koresponden AFP.

Sekitar 4.000 orang akan dapat beribadah di dalam masjid yang menggabungkan gaya Ottoman dengan fitur-fitur kontemporer.

Ketika Erdogan menjabat sebagai wali kota Istanbul pada 1990-an, dia menyesalkan tidak ada masjid di Lapangan Taksim. Ia mencatat bahwa satu-satunya situs keagamaan yang terlihat yaitu gereja Ortodoks di daerah yang tidak terlalu jauh.

Meskipun Turki termasuk negara mayoritas Muslim, pembangunan masjid yang dimulai pada 2017 itu dikritik. Beberapa penentang menuduh Erdogan berusaha mengislamkan negara dan menggusur pendiri republik modern sekuler, Mustafa Kemal Ataturk.

Bangunan baru itu melampaui Monumen Republik di alun-alun yang menggambarkan tokoh-tokoh penting Perang Kemerdekaan Turki, termasuk Ataturk. Masjid tersebut awalnya akan diresmikan pada bulan suci Ramadan.

Namun Erdogan, yang sangat memperhatikan tanggal untuk acara, akhirnya memilih untuk membuka masjid pada hari ketika protes antipemerintah dimulai pada 2013. Alun-alun itu menjadi pusat protes yang dikenal sebagai gerakan Gezi dan mendapat tanggapan keras dari polisi.

Pembukaan juga dilakukan sehari sebelum tahun 1453 penaklukan Konstantinopel oleh Ottoman, hari istimewa bagi presiden yang merindukan kejayaan masa lalu. Itu menjadi bagian dari upaya Erdogan untuk memuaskan basis pemilihannya yang saleh dan konservatif selama periode kesulitan ekonomi yang semakin meningkat.

 

Para ahli mengatakan dia juga menjadikan Hagia Sophia yang diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO kembali sebagai masjid, yang awalnya merupakan katedral utama Kekaisaran Bizantium. Ini untuk menenangkan pendukungnya karena jajak pendapat menunjukkan kepercayaan pada partai yang berkuasa dari Erdogan turun. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya