Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

BBC Gelar Penyelidikan Internal Terkait Wawancara Putri Diana

Basuki Eka Purnama
25/5/2021 08:57
BBC Gelar Penyelidikan Internal Terkait Wawancara Putri Diana
Logo BBC terlihat di kantor media tersebut di London, Inggris.(AFP/Ben STANSALL)

BBC, Senin (24/5), mengumumkan akan menyelidiki kebijakan editorial mereka setelah sebuah laporan independen menyimpulkan wartawan mereka menggunakan penipuan untuk mendapatkan wawancara dengan Putri Diana.

Kantor berita Inggris itu mengatakan penyelidikan internal itu akan dilakukan oleh sekelompok direktur noneksekutif yang dipimpin Nick Serota, direktur independen senior mereka. Hasil penyelidikan itu akan dilaporkan pada September mendatang.

"Kita tidak boleh berasumsi kesalahan di masa lalu tidak bisa terulang lagi. Kita harus memastikan hal itu tidak terjadi," ujar dewan gubernur BBC dalam sebuah pernyataan resmi.

Baca juga: Kecelakaan Kereta Gantung di Italia Tewaskan 14 Orang

"Kami rasa merupakan langkah yang tepat untuk mengevaluasi keefektifan kebijakan editorial BBC," lanjutnya.

Sebuah penyelidikan yang dilakukan pensiunan hakim John Dyson, Kamis (20/5), menyimpulkan wartawan BBC Martin Bashir mengecoh kakak Diana, Charles Spencer, untuk membantu dirinya mengatur wawancara pada 1995.

Bashir membuat pernyataan bank palsu yang menunjukkan pembantu Diana menerima bayaran dari pemerintah Inggris untuk mengawasi ibu Pangeran William dan Harry itu.

Dia kemudian menunjukkan hal itu kepada Spencer dalam upaya mendapatkan kepercayaan mereka yang berujung pada wawancara sensasional itu.

Laporan Dyson juga menemukan penyelidikan internal BBC terhadap Bashir dilakukan secara tidak efektif.

Pangeran William dan Harry kemudian mengkritik keras Bashir dan BBC terkait wawancara itu dan menuding aksi mereka berkontribusi pada kematian ibudan mereka dalam kecelakaan mobil, dua tahun pascawawancara itu. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya