Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
RIBUAN penduduk Yordania beramai-ramai berkumpul merayakan gencatan senjata antara Israel dengan Hamas (kelompok militan Palestina)
Menanggapi seruan Ikhwanul Muslimin, sekitar 10.000 orang berkumpul di wilayah Sweimeh, dekat perbatasan dengan Tepi Barat yang diduduki Israel.
Para pengunjuk rasa membawa bendera Yordania dan Palestina, serta membawa spanduk bertuliskan: "Jerusalem adalah simbol kemenangan," "Selamat atas kemenangan perlawanan," dan "Ketahanan Gaza membuahkan kemenangan".
Baca juga: Khamenei Sebut Israel Kalah Perang
Mereka pun kerap meneriakkan “Matikan Israel" dan "Mari kita tukar ranting zaitun dengan senjata."
Gencatan senjata diumumkan pada Kamis (19/5) antara Israel dan kelompok bersenjata Palestina, termasuk gerakan Islam Hamas, yang mengontrol Jalur Gaza.
Sepanjang pertempuran, demonstrasi diadakan hampir setiap hari di Yordania sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.
Sekitar setengah dari 10 juta penduduk Yordania berasal dari Palestina, termasuk sekitar 2,2 juta pengungsi yang terdaftar di PBB mengikuti demonstrasi ini.
Diketahui, Yordania sempat menandatangani kesepakatan damai dengan Israel pada 1994.
Banyak pemuda yang berpakaian syal keffiyeh Yordania dan Palestina membakar bendera Israel dan meneriakkan slogan-slogan menentang kesepakatan damai tersebut, di Karameh, sebuah daerah dekat perbatasan Tepi Barat.
Karameh adalah tempat pertempuran pada 1968 yang terjadi beberapa bulan setelah kekalahan negara-negara Arab oleh Israel pada 1967. Tempat itu menjadi simbol di seluruh Arab.
Sedangkan di ibu kota, lebih dari 1.000 warga Yordania yang melakukan unjuk rasa berangkat dari Masjid Agung Al-Husseini di pusat kota Amman setelah Salat Jumat menuntut pengusiran duta besar Israel dan penutupan kedutaan negara Yahudi itu.
Pada Senin (17/5), anggota parlemen Yordania, dengan suara bulat, meminta pemerintah mengusir duta besar Israel di Amman dan memanggil pulang duta besar Yordania dari Tel Aviv. (AFP/OL-1)
MENTERI Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengizinkan para pemukim ilegal untuk bernyanyi dan menari dengan bebas selama kunjungan mereka ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
TENTARA Israel pada Sabtu (28/6) mengeluarkan perintah pengusiran terhadap warga Palestina dan mengancam akan menyerang permukiman di Jalur Gaza bagian tengah.
Harian Haaretz menyebutkan ada perintah langsung kepada pasukan Israel untuk menembaki warga sipil Palestina yang tidak bersenjata. Israel akan melakukan investigasi.
PEMERINTAH Jalur Gaza mengecam keras temuan pil narkotik jenis Oxycodone di dalam karung tepung bantuan yang disalurkan kepada warga Palestina oleh GHF.
PEMERINTAH Jalur Gaza, Palestina, mengecam keras temuan pil opioid dalam paket bantuan makanan yang didistribusikan oleh pusat bantuan yang disebut-sebut berafiliasi dengan AS dan Israel.
PERWIRA angkatan bersenjata Israel (IDF) diperintahkan untuk secara sengaja menembak warga Palestina yang tidak bersenjata selama sebulan terakhir yang berada di lokasi distribusi bantuan.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI memastikan lebih dari 70 warga negara Indonesia (WNI) dari 97 WNI yang dievakuasi dari Iran telah tiba di Indonesia hingga Jumat (27/6).
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa puluhan WNI yang tertahan di Israel, Yordania, dan Iran sudah kembali dengan aman dengan bantuan dari Kedutaan Besar RI (KBRI) Amman.
TIM nasional Yordania mencetak sejarah dengan lolos ke Piala Dunia 2026.
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) pada Jumat (30/5) menyampaikan peringatan karena bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza terus terhambat.
PIHAK berwenang Yordania memblokir akses ke situs web Middle East Eye setelah situs web tersebut menerbitkan investigasi tentang biaya selangit saat pengiriman bantuan Gaza.
Menteri Dalam Negeri Yordania juga menyatakan bahwa bergabung dengan kelompok Ikhwanul Muslimin, kelompok oposisi paling vokal di negara tersebut, adalah ilegal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved