Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Pasien Covid-19 di India Kini Terancam Infeksi Jamur Hitam

Basuki Eka Purnama
21/5/2021 11:04
Pasien Covid-19 di India Kini Terancam Infeksi Jamur Hitam
Dokter merawat pasien covid-19 yang terinfeksi jamur hitam di sebuah rumah sakit di Jabalpur.(AFP/Uma Shankar MISHRA)

NEGARA bagian-negara bagian India, Kamis (20/5), menetapkan kondisi darurat untuk memerangi meroketnya infeksi jamur hitam di antara para penderita covid-19.

Dua negara bagian menyatakan terjadi epidemi Mucormycosis sementara New Delhi dan kota besar lainnya membuka ruang rawat khusus untuk menangani ribuan kasus infeksi yang disebut jamur hitam itu.

India, umumnya, menghadapi kurang dari 20 kasus jamur hitam per tahun. Namun, infeksi jamur hitam menjadi ancaman baru dalam gelombang covid-19 yang telah menewaskan 120 ribu orang dalam tempo enam pekan.

Baca juga: Semua Orang Dewasa Prancis Bisa Divaksin Covid-19 Mulai 31 Mei

Infeksi, yang disebut dokter di India terjadi karena tingginya penggunaan steroid untuk memerangi covid-19, telah menewaskan lebih dari 50% pasien covid-19 dalam tempo beberapa hari. Di sejumlah kasus, mata dan rahang atas pasien terpaksa diamputasi oleh dokter demi menyelamatkan nyawa pasien.

Pemerintah India tidak mengeluarkan data resmi mengenai jumlah pasien yang tewas karena jamur hitam.

Meski begitu pemerintah India, Kamis (20/5), telah memperingatkan pemerintah negara bagian agar tim bedah rekonstruksi dan bedah umum serta spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan disiapkan untuk membantu para pasien.

Negara Bagian Gujarat dan Telangana menjadi negara bagian India terbaru yang menyatakan darurat jamur hitam setelah Rajasthan.

Negara Bagian Maharashtra telah melaporkan lebih dari 2 ribu kasus, Adapun Gujarat, negara bagian asal Perdana Menteri Narenda Modi, melaporkan 1.200 kasus. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik