Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
WABAH Covid-19 yang memaksa ibu kota Fiji melakukan lockdown setelah negara pulau itu sukses mencegah penularan Covid-19 selama setahun.
Namun dengan ditemukanya varian Covid-19 baru dari India, pada Selasa (27/4), pejabat kesehatan Fiji mengaku khawatur terjadi ‘tsunami’ kasus Covid-19.
Negara Pasifik dikenal sebagai negara mampu menekan penularan Covid-19. Namun pada bula ini atau April 2021, muncul kluster Covid-19 di fasilitas karantina di Kota Nadi yang dikenal menjadi lokasi Bandara Internasional Fiji.
Sekretaris Tetap Pelayanan Kehatan dan Medis Fiji, James Fong, mengatakan enam kasus Covid-19 baru telah muncul di fasilitas karantina pada Selasa (27/4).
Ia juga mengatakan tsunami Covid-19 yang melanda India juga menjadi ancaman bagi negaranya dan tidak boleh diremehkan.
"Kita tidak bisa membiarkan mimpi buruk itu terjadi di Fiji," kata James Fong dalam pidato yang disiarkan televisi.
"Kami masih punya waktu untuk menghentikannya, tetapi satu langkah salah akan menyebabkan tsunami Covid yang sama dengan yang dialami teman-teman kami di India, Brasil, Afrika Selatan, Inggris, dan Amerika Serikat," papar Fong.
Dengan populasi 930 jiwa, Fiji menjadi negara yang sukses meradam penularan Covid-19 dengan menerapkan kontrol perbatasan yang ketat dan melakukan isolasi yang tegas. Hingga kini, tercatat hanya 102 kasus Covid-19 dan hanya dua orang meninggal akibat Covid-19.
Saat ini terdapat 42 kasus Covid-19 aktif, 18 kasus di antaranya terdeteksi di perbatasan dan 24 ditularkan secara lokal.
Kluster Covid-19 yang terjadi di Fiji dari seorang tentara tertular virus di fasilitas karantina. Tentara yang positif Covid-19 menularkannya ke istrinya dan menular 500 orang di sebuah pemakaman.
Fong menegaskan ada bukti bahwa tentara yang kembali dari penempatan di luar negeri telah melanggar aturan karantina dengan bercampur satu sama lain ketika mereka seharusnya diisolasi.
"Ini tidak bisa diterima," katanya, seraya menambahkan bahwa militer sedang menyelidiki apa yang terjadi.
Untuk menekan penularan Covid-19 yang lebih luas, Kota Suva yang merupakan ibu kota Fiji serta Kota Nadi dan Lautoka memberlakukan lockdown. (AFP/OL-09)
Pada pekan pertama Desember 2024, otoritas Jepang mencatat jumlah kasus influenza baru meningkat menjadi 44.673, meningkat sekitar 20.000 dibandingkan sepekan sebelumnya.
Pemerintah Jepang mewajibkan warganya memakai masker imbas melonjaknya kasus influenza dan Covid-19.
DI saat meningkatnya jumlah pasien Covid-19, persedian vaksin Covid-19 di sejumlah Puskesmas di Surabaya, Jawa Timur, kembali kekurangan vaksin.
SEBANYAK 135 kasus dari 380 kasus covid-19 nasional ditemukan di Provinsi DKI Jakarta pada Selasa, 14 Maret 2023. Angka itu setara dengan 35,5% atau sepertiga dari total kasus harian.
Kasus aktif covid-19 di Indonesia saat ini bertambah 8.981 sehingga total menjadi 52.555. pasien meninggal bertambah 17 kasus transmisi lokal
SEJAK Mei 2021, kasus Covid-19 di Kabupaten Sikka, NTT nihil, namun mulai Juni kasus Covid naik tajam seusai maraknya masyarakat menggelar pesta.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun kembali mengungkit pandemi Covid-19 pada debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Minggu (27/10) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved