Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
ISTRI tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny, Yulia Navalnaya, Selasa (13/4), mengatakan dirinya semakin khawatir dengan kondisi kesehatan suaminya setelah mengunjunginya di penjara di luar Moskow.
Navalny, yang tengah menjalani hukuman penjara selama 2,5 tahun atas dakwaan penggelapan dana, divonis penjara pada Februari lali sekembalinya ke Rusia dari Jerman, tempat dia dirawat akibat serangan racun yang dituding dilakukan oleh Kremlin.
Tokoh oposisi Rusia itu, dua pekan lalu, menjalani mogok makan menuntut perawatan medis yang layak.
Baca juga: Ikut Demonstrasi Ilegal Aktivis Hong Kong Dihukum Empat Bulan
Dalam unggahan di Instagram, Navalnaya mengatakan dirinya telah mengunjungi Navalny pada Selasa (13/4) dan berkomunikasi dengan suaminya melalui telepon dan layar kaca.
"Dia tetap ceria. Namun, dia sulit bicara dan berulang kali harus berhenti bicara dan tiduran," ungkap Navalnaya.
"Saya tahu dia tidak akan menyerah. Namun, setelah bertemu dengannya, saya semakin khawatir," lanjutnya.
Navalnaya menambahkan otoritas penjara terus menolak mengizinkan dokter menemui Navalnya yang kini memiliki berat badan 76 kilogram, turun 9 kilogram dari saat dia memulai mogok makan, dua pekan lalu.
Navalny, yang memiliki tinggi 189 centimeter. telah kehilangan berat badan bahkan sebelum memulai mogok makan.
Dia memiliki berat badan 93 kilogram ketika pertama kali masuk penjara, Februari lalu, dan turun menjadi 95 kilogram saat memulai mogok makan pada 31 Maret lalu. (AFP/OL-1)
Pengadilan di Moskow memerintahkan penangkapan in absentia terhadap Yulia Navalnaya, istri dari politisi oposisi Alexey Navalny, dengan tuduhan berpartisipasi dalam organisasi ekstremis.
Majalah Forbes memasukkannya sebagai salah satu orang terkaya di struktur militer Rusia.
Para pendukung Navalny di Rusia, meskipun tanpa harapan untuk perubahan politik, menemukan dukungan bersama dalam menghadapi pemerintahan keras Vladimir Putin.
Yulia Navalnaya meneruskan perjuangan suaminya, Alexei Navalny melawan Putin dengan gerakan Siang Melawan Putin, di mana warga ke TPS memilih kandidat selain Putin.
Leonid Volkov, figur oposisi utama Rusia dan sekutu dekat mendiang pemimpin oposisi Alexei Navalny, mengalami serangan di luar rumahnya di Lithuania, Selasa (12/3).
Sebanyak 43 negara mendesak penyelidikan internasional atas kematian oposisi Rusia Alexei Navalny.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved