Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
PELAKU penembakan massal yang menewaskan empat orang, termasuk seorang anak berusia 9 tahun, di California mengenal dan secara khusus mengincar para korbannya. Hal itu diungkapkan polisi, Kamis (1/4).
Serangan terhadap sebuah gedung perkantoran di Kota Orange, selatan Los Angeles, Rabu (31/3), itu terjadi setelah dia penembakan massal pada Maret memicu kembali perdebatan mengenai pengendalian senjata api di Amerika Serikat (AS).
"Ini bukan serangan acak," ujar juru bicara polisi Letnat Jennifer Amat.
Baca juga: Biden Gelar Proyek Infrastruktur Senilai US$2 Triliun
"Motif awal penyerangan itu diduga terkait hubungan bisnis dan pribadi antara tersangka dan semua korbannya. Tampaknya semua orang dewasa dalam insiden ini memiliki hubungan bisnis atau personal," imbuhnya.
Tersangka, yang diidentifikasi sebagai Aminadab Gaxiola Gonzalez, mengunci akses gedung perkantoran itu menggunakan gembok sepeda untuk menghambat polisi mencapai lokasi kejadian.
Polisi, akhirnya, melepaskan tembakan dari luar pagar, sehingga melukai pelaku. Pelaku, saat ini, masih dirawat di rumah sakit.
Saat berhasil memasuki gedung perkantoran itu, polisi menemukan seorang anak berusia sembilan tahun telah tewas sementara seorang perempuan, yang diduga ibu anak itu, dalam kondisi kritis.
"Tampaknya anak laki-laki itu tewas di pelukan ibunya saat sang ibu berusaha melindunginya dari aksi penyerangan itu," ujar jaksa Todd Spizer.
Tiga korban lainnya, dua perempuan dan seorang laki-laki, ditemukan di dalam sebuah kantor perusahaan real estat.
Aksi penembakan terbaru ini terjadi setelah delapan orang ditembak mati di sebuah spa di Atlanta, Georgia dan 10 orang tewas dalam penembakan di sebuah supermarket di Boulder, Colorado, Maret lalu. (AFP/OL-1)
Seorang pria bersenjata menyerbu gedung 345 Park Avenue di Manhattan, New York, menewaskan 4 orang termasuk polisi.
PIHAK kepolisian Bangkok tengah mendalami kemungkinan hubungan antara penembakan massal yang terjadi di Pasar Or Tor Kor dengan konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja.
Sebanyak enam orang, termasuk seorang polisi menjadi korban penembakan di Manhattan, New York.
Dua perempuan tewas dan dua pria terluka dalam insiden penembakan di Gereja Richmond Road Baptist, Lexington, Kentucky, Amerika Serikat.
Mantan kontraktor keamanan GHF mengaku kepada BBC, ia menyaksikan rekan-rekannya menembaki warga Palestina.
Sheriff Kootenai County, Robert Norris, menyatakan kebakaran semak di lereng timur Gunung Canfield akan terus menyala karena kondisi belum aman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved