Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
AMERIKA Serikat (AS) akan membela hak asasi manusia (HAM) di seluruh dunia. Hal itu ditegaskan oleh Menteri Luar Negeri Antony Blinken, Selasa (30/3).
Kala merilis laporan HAM Departemen Luar Negeri AS pertama di era Presiden Joe Biden, Blinken melancarkan kritikan terselubung terhadap kebijakan HAM era Donald Trump.
"Sejumlah orang merasa tidak perlu AS membela HAM dengan keras di seluruh dunia. Kita hanya akan berbicara keras jika pelanggaran HAM terjadi di negara-negara tertentu saja atau jika hal itu menguntungkan kita," kata Blinken.
Baca juga: Deplu AS: Tiongkok Lakukan Kejahatan Kemanusiaan di Xinjiang
"Orang-orang itu gagal paham. Membela hak asasi manusia di mana saja adalah kepentingan AS."
"Pemerintahan Biden-Harris akan membela hak asasi manusia dimana pun tidak peduli pelanggarnya lawan atau teman AS." tegasnya.
Blinken memerintahkan AS kembali melakukan penilaian tahunan terhada[ negara-negara di dunia terkait masalah kesehatan reproduksi, yang di masa pemerintah Trump dicabut karena menganut kebijakan antiaborsi. (AFP/OL-1)
KemenHAM RI memastikan lima Program Prioritas Presiden Prabowo sebagai bentuk pemenuhan hak dasar warga negara.
KETUA Umum Dewan Pimpinan Pusat Ahlulbait Indonesia Zahir Yahya mengatakan dukungan untuk Palestina merupakan amanat moral dan spiritual bersama.
Pengaturan penyelidikan dalam RUU KUHAP nyaris menyerupai upaya paksa dan berpotensi melanggar hak asasi manusia.
PKS: RUU KUHAP Diarahkan pada Penguatan Nilai HAM
Pakar Sebut RUU KUHAP Harus Hargai Nilai HAM
Ketika masyarakat adat ditinggalkan dan tidak diakui, demokrasi akan menurun
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved