Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Gereja Sri Lanka Minta Mantan Presiden Didakwa Terkait Bom Paskah

Basuki Eka Purnama
30/3/2021 06:50
Gereja Sri Lanka Minta Mantan Presiden Didakwa Terkait Bom Paskah
Mantan Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena(AFP/LAKRUWAN WANNIARACHCHI)

GEREJA Katolik Sri Lanka, Senin (29/3), meminta agar mantan Presiden Maithripala Sirisena dan pejabatnya didakwa karena gagal menggagalkan aksi bom bunuh diri, dua tahun lalu, yang menewaskan 279 orang.

Penyelidikan yang diperintahkan oleh Sirisena, tidak lama setelah aksi pengeboman pada 21 April, menemukan bahwa dirinya dan pejabat intelejen Sri Lanka telah mendapatkan informasi dari India mengenai serangan itu, 17 hari sebelumnya, namun tidak melakukan apa pun untuk mencegahnya.

Laporan, yang sebagian dirilis pada bulan lalu, membuat Sirisena bisa dituntut secara kriminal.

Baca juga: UNICEF: Kekerasan di Myanmar Bisa Jadi Bencana Bagi Kaum Muda

"Sangat perlu untuk mendakwa tanpa keraguan dan penundaan semua pemimpin politik terkait laporan itu," ujar Uskup Agung Malcolm Kardinal Ranjith tanpa menyebut langsung Sirisena dalam sebuah pernyataan.

Ranjith menambahkan sejumlah orang harus bertanggung jawab karena tidak menjalankan tugas mereka untuk mencegah pembantaian yang terjadi.

Pernyataan yang juga ditandatangani 12 pemimpin gereja Sri Lanka memperingatkan bahwa mereka akan menggelar demonstrasi nasional pada bulan depan jika nama-nama yang disebutkan dalam laporan itu tidak didakwa.

Gereja Katolik juga mendesak digelarnya penyelidikan terhadap laporan bahwa pejabat militer dan intelejen Sri Lanka menjalin kontak dengan kelompok ekstremis yang melancarkan serangan bom bunuh diri itu. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya