JERMAN sedang berada dalam gelombang ketiga pendemi virus korona, kata Kanselir Angela Merkel di hadapan anggota dewan partai konservatifnya, menurut dua sumber partisipan rapat kepada Reuters yang dikutip Antara, Selasa (24/2).
"Kita kini berada dalam gelombang ketiga," kutip mereka. Menurut sumber itu, Merkel memperingatkan bahwa pelonggaran aturan penguncian yang diberlakukan akhir tahun lalu dan yang diperpanjang sampai 7 Maret harus dilakukan secara bertahap dan hati-hati.
Penutupan usaha non-esensial dan kontrol perbatasan dengan Austria dan Republik Ceko, di mana terdapat wabah yang terkait dengan varian Covid-19 yang lebih menular, berhasil membantu pemerintah Jerman menurunkan infeksi baru harian Covid-19.
Akan tetapi peluncuran vaksinasi yang lamban serta risiko wabah utama dari varian yang cepat menyebar, yang telah teridentifikasi di Jerman dapat lebih mempersulit pelonggaran pembatasan.
"Kita tidak dapat mengendalikan pasang surut," kata Merkel di hadapan partisipan, mengisyaratkan bahwa dirinya ingin kembali ke kehidupan normal dilakukan secara hati-hati guna menghindari penguncian lanjutan jika infeksi mulai melonjak lagi.
Merkel menambahkan bahwa menyediakan lebih banyak tes cepat Covid-19 dan meningkatkan kapasitas pengujian dapat menjadikan kembali ke kehidupan normal lebih tahan lama, kata kedua sumber tersebut. (Ant/OL-09)
Merkel Sebut Jerman dalam Gelombang Ketiga Pandemi

Tobias Schwarz / various sources / AFP
Kanselir Jerman Angela Merkel.
Baca Juga
Rusuh di Empat Penjara, 79 Narapidana Tewas
Kerusuhan di empat penjara di Ekuador tewaskan puluhan...
Covax Kirim Vaksin Tahap Pertama ke Ghana
Diketahui, Covax akan mengirimkan dua miliar dosis vaksin ke negara anggota hingga akhir tahun. Sehingga, terjadi pemerataan distribusi...
Bunuh Jurnalis Daphne, Seorang Pria Dihukum 15 Tahun Penjara
Vincent Muscat dijatuhi hukuman penjara selama 15 tahun usai mengaku bersalah atas pembunuhan reporter Daphne Caruana Galizia di...